Bandar Lampung – Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Lampung kembali menggelar pelatihan Potensi SAR untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan SDM dari potensi pencarian dan pertolongan di Provinsi Lampung pada Senin (19/05/2025).
Kegiatan yang berlangsung selama 7 hari ini diikuti oleh berbagai pihak yang terlibat dalam operasi SAR, seperti TNI, POLRI, TRC BPBD, relawan, organisasi mitra, dan masyarakat. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan keterampilan dalam melakukan pertolongan di permukaan air yang membutuhkan penanganan cepat dan tepat.
Materi yang diberikan dalam pelatihan ini meliputi cara memberikan pertolongan ketika ada orang yang hanyut ataupun tenggelam, peralatan apa saja yang bisa digunakan serta simulasi operasi SAR. Pelatihan ini akan dilaksanakan di 3 tempat yaitu Kwarda Pramuka Prov. Lampung, Kolam Renang Unila dan kegiatan simulasi yang akan dilaksanakan di Pantai Mutun Kab. Pesawaran.
Kepala Kantor SAR Lampung Deden Ridwansah, S.Sos. dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat penting sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapan para personel SAR dan masyarakat khususnya di Prov. Lampung dalam menghadapi situasi darurat. “Bicara tentang operasi SAR kami tidak bisa bekerja sendiri, oleh karena itu melalui momentum pelatihan ini kami memberikan kompetensi bagi rekan rekan potensi SAR salah satu dari materi yang cukup penting yaitu teknis pertolongan di permukaan air. Kami berharap melalui pelatihan ini, potensi SAR yang ada dapat meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi keadaan emergency sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Lampung saat ini,” ujarnya.
Kegiatan ini dibuka oleh Anggota DPRD Provinsi Lampung Deni Ribowo, S.E. juga menyampaikan apresiasi terhadap pelatihan yang diselenggarakan oleh Basarnas ini. “Sebagai wakil rakyat dari Provinsi Lampung saya mengucapkan terima kasih kepada Basarnas yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini. Saya seringkali diundang untuk menyaksikan bagaimana Basarnas memberikan kompetensi bagi potensi SAR ini dan mudah-mudahan kegiatan ini semakin baik untuk Lampung dalam kesiapsiagaannya,” ujar om Deni.
Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga melibatkan praktik langsung di lapangan, sehingga para peserta dapat merasakan simulasi yang nyata dan mempersiapkan diri untuk situasi darurat yang sesungguhnya.
Kantor SAR Lampung berharap, dengan adanya pelatihan ini, seluruh potensi SAR di provinsi Lampung dapat semakin siap dalam menjalankan tugasnya dengan lebih efektif dan efisien. (hum/peb)