378 Jamaah Haji Kota Metro Resmi Diberangkatkan, Wali Kota: Petugas Wajib Layani Jamaah, Bukan Sibuk Sendiri

1,052 views

Kota Metro – Wali Kota Metro, H. Bambang Iman bakal memberikan punishment kepada petugas yang abai dalam menjalankan tugas melayani Calon Jamaah Haji (CJH) asal Metro selama beribadah. Hal tersebut disampaikannya usai melepas keberangkatan sebanyak 378 CJH di halaman Rumah Dinas (Rumdis) Walikota setempat, Selasa (6/5/2025).

Bambang juga menyampaikan pesan penting kepada seluruh jamaah maupun petugas haji. Tak hanya itu, dirinya juga menegaskan bahwa keberangkatan para petugas haji harus disertai dengan tanggung jawab penuh dalam melayani jamaah.

Ia menekankan bahwa petugas haji bukan sekadar berangkat untuk kepentingan ibadah pribadi, melainkan memiliki tugas utama untuk memastikan pelayanan terhadap jamaah berjalan maksimal.

“Yang saya tekankan ini khusus kepada petugas agar mereka paham bahwa petugas itu bukan jamaah. Petugas itu diberangkatkan oleh dana negara, jadi punya tanggung jawab besar, bukan hanya sebagai jamaah tapi melayani jamaah,” kata dia.

Bambang mengingatkan, apabila ada petugas haji asal Kota Metro yang justru lebih mementingkan kepentingan ibadah pribadinya selama di Tanah Suci dan lalai dalam melayani jamaah, pihaknya tidak akan segan memberikan tindakan tegas.

“Kalau nanti ada petugas haji dari Kota Metro yang justru malah di sana enak-enakan ibadah untuk dirinya sendiri, pasti saya akan memberikan punishment yang tegas. Akan ada punishment yang tegas dari saya karena tanggung jawab ini sudah saya bebankan kepada mereka,” tegas Bambang.

Ia juga membuka ruang bagi para jamaah untuk melaporkan langsung terkait kinerja para petugas selama pelaksanaan ibadah haji. Menurutnya, pelayanan yang baik kepada jamaah adalah bagian dari ibadah yang tidak kalah mulia.

“Mereka nanti harus melayani jamaah dengan sebaik-baiknya. Itu juga bagian daripada ibadah kok. Nanti 378 jamaah itu semuanya bisa melaporkan kepada kami bagaimana kinerja petugas itu selama melayani jamaah kita di sana,” tandasnya.

Selain menyoroti peran petugas, Bambang Iman Santoso juga berpesan kepada seluruh jamaah haji untuk menikmati proses ibadah dengan tenang tanpa merasa terbebani. Ia meminta para jamaah untuk menghadapi segala ujian yang mungkin terjadi dengan lapang dada dan keyakinan penuh kepada Allah SWT.

“Jangan mempersulit diri. Ibadah itu dibuat enjoy saja dan tidak usah kaku-kaku. Apapun yang terjadi, anggap saja itu bagian dari ujian. Maka ketika menghadapi ujian apapun, kata kuncinya hanya satu: katakan inilah yang terbaik,” ucapnya.

Pesan terakhir yang disampaikan Wali Kota kepada para jamaah adalah terkait keikhlasan dalam beribadah dan hanya berharap pertolongan kepada Allah.

“Apapun yang terjadi saat melaksanakan ibadah itu tidak usah minta tolong pada siapa-siapa. Kuncinya hanya Allah sebagai penolong. Itu tiga pesan saya kepada para jamaah,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Metro, H. Abdul Haris, menyampaikan teknis pemberangkatan jamaah haji dari Kota Metro. Ia menjelaskan bahwa pemberangkatan terbagi dalam dua gelombang, yaitu gelombang pertama pada 10 Mei dan gelombang kedua pada 25 Mei.

“Gelombang pertama yang akan berangkat sebanyak 351 orang jamaah, dan sisanya di gelombang kedua. Untuk petugas yang kita berangkatkan ada 5 orang, baik pendamping maupun dari bidang kesehatan,” jelas Abdul Haris.

Untuk mendukung kelancaran dan menjaga kondisi kesehatan para jamaah, pihaknya telah menyiapkan teknis pemberangkatan secara matang, termasuk penggunaan transportasi langsung menuju lokasi pemberangkatan.

“Jamaah langsung masuk ke mobil sehingga keluarga jamaah bisa mengantar dan tetap lebih tertib. Itu juga agar stamina para jamaah dapat terjaga,” imbuhnya.

Dirinya berharap seluruh jamaah dapat menjaga kesehatan dan kekompakan selama proses ibadah haji, serta mendoakan agar semua jamaah kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur. (Pan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *