Hujan Sejak Dini Hari, Sejumlah Tempat di Bandar Lampung Banjir!

1,189 views

BANDAR LAMPUNG- Hujan yang mengguyur Kota Bandar Lampung sejak Senin (21/5/25) dini hari membuat sejumlah kawasan terendam banjir.

Tengok saja yang terjadi di Panjang, warga menyebut air masuk ke dalam rumah.

 

Hati-Hati…. Begini banjir yang menggenangi jalanan di Sultan Agung, Way Halim, Bandar Lampung

“Hujan turun sekitar jam 2 pagi, lama-kelamaan air masuk ke dalam rumah mas,” ucapnya.

Dikatakannya, ketinggian air yang mencapai mata kaki orang dewasa itu berdampak rusaknya sejumlah peralatan rumah tangga.

Hal yang tak jauh berbeda terjadi di ruas jalan Sultan Agung.

Genangan air meninggi di jalur jalan raya sehingga pengendara baik roda 2 maupun roda 4 harus berhati-hati agar mesin tak terendam dan macet.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini siaga banjir Bandar Lampung. Hal tersebut karena hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.

“Informasi peringatan dini banjir Kabupaten Lampung Timur, 21 April 2025 dengan status siaga. Monitoring curah hujan 31,6 mm (pukul 05.05 WIB),” kata BMKG dalam keterangan tertulis.

BMKG Lampung memantau curah hujan dengan intensitas cukup tinggi wilayah Kota Bandar Lampung. Kondisi cuaca seperti ini berpotensi menimbulkan banjir, genangan air meluas, sambaran petir, dan angin kencang sejumlah wilayah, terutama pada kawasan rawan dataran rendah dan pemukiman padat.

Sementara wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan yakni Panjang, Teluk Betung Selatan, Tanjung Karang Timur, Kedamaian, Enggal, Teluk Betung Barat, Teluk Betung Timur, Teluk Betung Utara, Bumi Waras, Rajabasa.

Kemudian Langkapura, Labuhan Ratu, Tanjung Senang, Tanjung Karang Barat, Kedaton, Way Halim, Tanjung Karang Pusat, Sukarame, Sukabumi, Kemiling dan sekitarnya.

Selanjutnya BMKG menyampaikan beberapa himbauan untuk masyarakat Kota Bandar Lampung.

Pertama, hindari beraktivitas di luar rumah, saat hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Kedua, pastikan saluran air disekitar rumah tidak tersumbat.

Ketiga, siaga terhadap potensi banjir di area bentangan sungai dan drainase kota.

Keempat, amankan peralatan listrik dan barang penting di tempat yang lebih tinggi. Kelima, pantau terus informasi cuaca terkini dari BMKG sebagai langkah antisipasi.

“kesiapsiagaan lebih baik daripada terlambat. Utamakan keselamatan diri dan keluarga, tetap waspada dan tanggap terhadap kondisi cuaca,” himbau BMKG. (viv/dit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *