Keberlanjutan menjadi perhatian bagi perusahaan di Indonesia. Penerapan keberlanjutan memainkan peran penting untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi perusahaan.
Lantas, bagaimana perusahaan dapat membuktikan bahwa kegiatan mereka benar efektif dan berdampak?
Impact Report atau laporan dampak menjadi sebuah solusi pelaporan dampak sosial dan lingkungan yang dirancang untuk membantu mitra korporat menyusun laporan yang transparan, akurat, dan berkelanjutan.
Pentingnya Impact Report
Laporan dampak tidak hanya menjadi alat pelaporan biasa, tetapi juga merupakan cara bagi perusahaan untuk memperlihatkan komitmen terhadap tanggung jawab sosial dan keberlanjutan. Laporan ini menyajikan data yang terukur dari program yang telah dilakukan.
Seperti contoh kegiatan penanaman pohon yang mencakup data jumlah pohon yang ditanam, jenis tanaman, lokasi penanaman, serta kontribusi terhadap pengurangan emisi karbon. Selain itu juga mendukung perusahaan dalam membangun hubungan baik dengan berbagai pemangku kepentingan.
Impact Report dari LindungiHutan
LindungiHutan memperkenalkan layanan Impact Report, sebagai alat pelaporan untuk menyampaikan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan. Melalui layanan ini, dapat membantu perusahaan menyusun laporan dampak yang komprehensif, khususnya dari aktivitas penanaman pohon, guna mendukung visi keberlanjutan perusahaan.
Menurut Alma Cantika Aristia, Product Manager LindungiHutan, “Impact Report LindungiHutan adalah bentuk transparansi dan akuntabilitas kami dalam mengukur dampak positif dari setiap program penanaman pohon dan restorasi lingkungan yang telah dilakukan. Laporan ini menunjukkan kontribusi nyata terhadap pelestarian alam, sekaligus memberikan kepercayaan kepada para donatur, mitra, dan masyarakat bahwa aksi mereka memiliki dampak yang terukur dan berkelanjutan ”
Beberapa poin dalam laporan dampak dari LindungiHutan, antara lain:
1. Laporan Penanaman
Laporan yang mendokumentasikan detail kegiatan penanaman pohon mulai dari jumlah, jenis, lokasi, hingga partisipasi pihak-pihak yang terlibat. Dengan laporan ini kegiatan penghijauan dapat dipantau dengan transparan, sekaligus menjadi bentuk tanggung jawab dalam menjalankan program lingkungan.
2. Pemetaan Pemangku Kepentingan
Pemetaan ini untuk mengenali dan menganalisis berbagai pihak yang memiliki keterkaitan atau kepentingan dalam suatu proyek. Bertujuan memahami peran dan pengaruh masing-masing pihak sehingga kolaborasi dapat berjalan dengan lebih efektif.
3. Penyesuaian Dampak terhadap SDGs
Pendekatan yang bertujuan untuk memastikan kegiatan atau proyek sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Hal ini membantu perusahaan berperan aktif dalam mendukung pencapaian target keberlanjutan global.
4. Penilaian Jasa Lingkungan
Penilaian manfaat ekonomi dari sebuah proyek lingkungan, seperti menghitung nilai yang dihasilkan dari ekosistem yang pulih atau keuntungan finansial jangka panjang dari upaya konservasi.
5. Penghitungan SROI
Pengukuran dampak sosial dan lingkungan suatu proyek dari nilai rupiah yang diinvestasikan. Melalui pendekatan ini, perusahaan dapat memahami seberapa besar manfaat sosial dan lingkungan yang tercipta.
Untuk informasi lebih lanjut tentang layanan ini, kunjungi laman LindungiHutan https://lindungihutan.com/corporatree.
Press Release ini juga tayang di VRITIMES