Unila  

Mahasiswa Kkn Unila Sosialisasi Bahaya Minuman Berpemanis Dalam Kemasan Dan Diabetes Mellitus

765 views

Bandar Lampung – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) Periode 1 2025 resmi menggelar sosialisasi seputar bahaya minuman berpemanis dan diabetes mellitus pada Sabtu 18 Januari 2025, di Desa Rejo Basuki, Seputih Raman, Lampung Tengah.

Acara yang diinisiasi oleh dua mahasiswa KKN Unila 2025, Bintang Surya (FISIP 2022) dan Nistita Abighail (FK 2022), dilaksanakan atas dasar keprihatinan terhadap tingginya penderita diabetes di Indonesia serta banyaknya anak-anak di bawah umur yang mengalami obesitas hingga gagal ginjal yang disebabkan oleh Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK).

Didukung oleh pengalaman serta pengetahuan akademik, keduanya menyampaikan pentingnya memperhatikan asupan gula harian maupun dampak MBDK, terutama kepada anak-anak.

Selain itu, sosialisasi ini juga mengusung isu strategis seputar penerapan cukai MBDK sebagai langkah preventif pemerintah untuk menekan angka diabetes dan kosumsi gula berlebih.

Acara ini dihadiri oleh 30 warga desa yang juga turut melaksanakan cek kesehatan. Pengalaman yang diperoleh Bintang selama magang di instansi dibarengi pengetahuan Nistita dari fakultas kedokteran menjadi bekal utama mereka sebagai narasumber dalam menyampaikan materi selama penyuluhan, yakni mengambil sampel darah, menggunakan jarum suntik pada proses pengecekan gula darah, hingga mengetahui kadar glukosa pada tubuh.

Meski medan menuju lokasi sosialisasi cukup menantang dengan jalanan rusak yang melewati empat dusun, tim mahasiswa tetap bersemangat. Untuk memastikan kenyamanan peserta, mereka meminjam kursi dari masjid terdekat sehingga para ibu-ibu dan bapak-bapak tidak perlu duduk beralaskan karpet saja. Selain edukasi, kegiatan ini juga diramaikan dengan pemeriksaan kesehatan gratis, seperti cek gula darah dan tensi.

Respon positif datang dari peserta, terutama ibu-ibu kader posyandu yang mengapresiasi materi yang disampaikan. Kedua mahasiswa ini berharap, sosialisasi ini dapat terus dilakukan dan menjangkau lebih banyak audiens. Dengan semangat kolaborasi dan dedikasi, Nistita dan Bintang membuktikan bahwa kontribusi mahasiswa mampu memberikan perubahan nyata dalam masyarakat. Mereka berkomitmen untuk melanjutkan program ini di masa mendatang, sembari terus mengkampanyekan pentingnya pola hidup sehat. (*)