BINUS University meluncurkan proyek inovatif Motion Graphics sebagai bagian dari komitmennya menciptakan lingkungan belajar inklusif bagi mahasiswa dengan Autistic Spectrum Disorder (ASD). Melibatkan kolaborasi berbagai unit, seperti New Media and Animation, SASC, dan SSO, proyek ini merancang animasi visual berdasarkan wawancara mendalam untuk memahami kebutuhan kognitif mahasiswa ASD. Animasi ini dirancang untuk mendukung stabilitas emosi, fokus, dan kualitas belajar mereka. Inisiatif ini mendapat apresiasi dari para ahli psikologi dan menunjukkan dedikasi BINUS dalam memberikan kesempatan belajar setara bagi semua mahasiswa, sekaligus menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya.
Sebagai bagian dari komitmennya menciptakan lingkungan pendidikan inklusif, BINUS University menginisiasi proyek inovatif bertajuk Motion Graphics. Proyek ini dirancang untuk membantu mahasiswa dengan Autistic Spectrum Disorder (ASD) dalam meningkatkan kualitas belajar dan memenuhi kebutuhan kognitif mereka. Inisiatif ini melibatkan berbagai unit BINUS, seperti New Media and Animation (School of Design), Communication of Student Affairs, BINUS Research, Student Advisory and Support Center (SASC), Student Support Office (SSO) BINUS @Alam Sutera.
Proyek ini dimulai dengan wawancara mendalam bersama mahasiswa ASD untuk memahami kebutuhan mereka terkait fungsi kognitif dan pembelajaran. Informasi yang diperoleh kemudian diterjemahkan ke dalam animasi visual yang dirancang untuk mendukung stabilitas emosi, menjaga fokus, dan meningkatkan kualitas pembelajaran mereka.
Candy Reggi Sonia, S.Ds., M.Ds. dari Communication of Student Affairs mengungkapkan, “Ini dibuat untuk menemukan benang merah emosi dan nalar mereka tetap stabil dalam kegiatan perkuliahan, misalnya untuk tetap fokus. Penelitian ini seru karena didukung tim yang kuat juga di dalamnya.”
Dr. Christina Tedja, S.Psi, M.Psi, salah satu pakar psikologi yang terlibat, menambahkan, “Awal dilakukan wawancara untuk mengetahui kebutuhan apa yang diinginkan mereka terkait fungsi kognitif dan pembelajaran. Setelah itu, kita bentuk animasi secara visual dan diuji coba dengan penyandang autism.”
Inisiatif ini juga mendapat apresiasi dari Psikolog Putri Lenggo Geni, S.Psi, M.Psi, yang mengatakan, “Saya terkesan dengan inisiatif ini, karena BINUS sangat suportif dengan mahasiswa yang memiliki kebutuhan khusus seperti ini. Ini memberikan ruang dan pendidikan yang sama untuk seluruh BINUSIAN.”
Proyek Motion Graphics ini merupakan komitmen nyata upaya BINUS University dalam mendukung mahasiswa berkebutuhan khusus, sekaligus menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif.
Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi institusi pendidikan lainnya untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua individu.
Press Release ini juga tayang di VRITIMES