News, UTI  

Jelang Tutup Tahun 2024, UTI Borong Juara Inovasi Daerah

1,121 views

LAMPUNG- Jelang tutup tahun 2024, Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) meneguhkan eksistensi sebagai kampus Sang Juara.

Dalam Lomba Inovasi Daerah Provinsi Lampung tahun ini, Teknokrat memborong tiga juara, yakni: Juara II kategori umum dengan inovasi mesin batik tulis; Juara III kategori peneliti dengan inovasi Smart Gerobak Sorong dan Juara harapan II kategori peneliti dengan inovasi irigasi tetes.

Kegiatan ini diadakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Lampung, Selasa ( 24/12/2024).

Kegiatan ini sebagai upaya Balitbangda membudayakan dan menumbuhkan daya adopsi, replikasi dan modifikasi dalam bentuk yang inovatif di Provinsi Lampung.

Irigasi Tetes

Pada kategori peneliti, Teknokrat juga meraih juara harapan II. Adapun inovasi yang diusung adalah teknologi irigasi tetes menggunakan panel surya berbasis IoT. Tujuannya, menciptakan produktivitas pertanian Indonesia.

Pembimbing tim, Setyawati, M.Cs., didukung beberapa mahasiswa yakni Jefri Andri Rifai (Teknik Komputer), Rizki Devi Anggita (Teknik Komputer), dan Ferman Ferdaus (Teknik Komputer).

Gerobak Cerdas

Pada kategori peneliti, Teknokrat mengusung inovasi Smart Gerobak Sorong berbasis internet of things (IoT) sebagai alat timbang otomatis dan monitoring manajemen pakan ternak.

Tim ini dibimbing Dr Heni Sulistiani, M.Kom. Adapun mahasiswa yang dilibatkan adalah Alvi Suhartanto (Teknologi Informasi), Rio Andika (Teknologi Informasi), dan Zahra Kharisma Sangha (Teknologi Informasi).

Kepada wartalampung.id, Heni Sulistiani mengatakan, pada lomba ini, tim mengumpulkan artikel ilmiah pada Maret 2024, kemudian ada site visit oleh juri pada 25 September 2024, dan pembagian hadiah pada 24 Desember 2024.

Heni menuturkan, keputusan dewan juri dilihat dari kebermanfaatan teknologi yang tepat guna bagi masyarakat.

Mesin Batik Tulis

Kepada wartalampung.id, khusus tim mesin batik tulis, pembimbing Izudin Ismail, S.T mengatakan, tim batik ini merupakan alumni Universitas Teknokrat Indonesia.

Tim batik mengajukan inovasi unggulan bertajuk “Teknologi Batik Tulis Otomatis IoT untuk Menciptakan Industri Batik yang Lebih Efisien dan Terhubung Secara Digital”.

Izudin menuturkan, inovasi ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi dengan mitra batik, yang bertujuan untuk menghadirkan teknologi modern dalam industri batik tradisional.

Produk inovasi ini mampu meningkatkan efisiensi proses pembuatan batik tulis serta mendukung digitalisasi dalam pengelolaan industri batik, sehingga dapat bersaing di era global.

Inovasi ini dikembangkan oleh tim alumni Universitas Teknokrat Indonesia, yaitu Chafidz Asyad, S.T. Dian Tri Saputra, S.T., dan Rezi Dwi Agustin, S.T.

Proses pengembangan inovasi ini dibimbing langsung oleh Izudin Ismail, S.T., yang memberikan arahan strategis dan teknis dalam setiap tahapannya.

Melalui proses yang panjang, mulai dari riset, pengembangan, hingga implementasi, inovasi ini berhasil menjadi salah satu produk unggulan yang mampu bersaing di tingkat regional.

Prestasi ini merupakan bukti nyata dari komitmen Universitas Teknokrat Indonesia dalam mendukung pengembangan teknologi berbasis IoT yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri.

Penghargaan ini menjadi motivasi bagi tim untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan teknologi di Indonesia.

Wakil Rektor Dr H Mahathir Muhammad SE MM menyambut gembira raihan prestasi ini. Apalagi ada tiga gelar yang berhasil dibawa pulang.

Mahathir ingin ke depan prestasi dalam bidang inovasi ini makin meningkat. Ia juga berharap manfaat inovasi bisa konkret dan riil digunakan masyarakat.(uti)