LAMPUNG- Ranfia Jian Jenita atau akrab disapa Jeje.mulai tertarik dengan dunia pageant sejak masa SMA.
Awalnya, ia kagum melihat sosok-sosok yang bisa tampil percaya diri, cerdas, dan elegan di atas panggung.
Mereka tidak hanya cantik, tetapi juga membawa misi untuk memberikan inspirasi kepada orang lain.
Dari situ, Jeja merasa dunia pageant adalah wadah yang tepat untuk mengembangkan diri, terutama dalam hal kepercayaan diri, public speaking, dan kontribusi sosial.
Jeje bercerita soal ia tergabung dalam Duta Teknokrat.
Jeje mengatakan, pemilihan Duta Teknokrat merupakan pengalaman yang sangat berharga. Prosesnya dimulai dengan pendaftaran, di mana peserta harus mengisi formulir dan menunjukkan minat serta keahlian tersendiri.
Tahap seleksi meliputi wawancara, uji bakat, dan sesi wicara publik.
Jeje mengaku mempersiapkan diri dengan matang, terutama dalam hal penguasaan materi tentang Universitas Teknokrat Indonesia dan cara membangun koneksi dengan audiens.
Ketika akhirnya terpilih, rasanya campur aduk antara bangga dan tanggung jawab yang besar.
“Aku merasa mendapatkan kesempatan untuk menjadi representasi mahasiswa Teknokrat dan membawa nama baik kampus di berbagai kegiatan,” kata dia kepada wartalampung.id baru-baru ini lewat percakapan WhatsApp.
Sebagai Duta Teknokrat, Jeje sering bertugas dalam acara formal kampus, seperti penyambutan tamu, seminar, atau promosi kampus di luar.
Tugas paling berkesan adalah saat aku menjadi MC di sebuah acara besar kampus. Jeje benar-benar merasa bahwa perannya memberikan dampak.
Selain itu, menjadi Duta Teknokrat juga membuka banyak peluang untuk memperluas jaringan dan mengasah kemampuan komunikasi.
Prestasi Jeje juga cemerlang pada Pemilihan Muli-Mekhanai Lampung Selatan tahun 2024. Ia bahkan mendapat prestasi sebagai Runner-Up V Muli Lampung Selatan.
Jeje bilang, ia memulai perjalanan di Muli Lampung Selatan karena dorongan dari keluarga dan teman-teman yang melihat potensinya di bidang ini.
Persiapannya sangat intens, termasuk melatih public speaking, wawasan tentang budaya Lampung, dan penampilan.
Menurut Jeje, kompetisi yang ia jalani ini cukup ketat karena semua peserta memiliki keunggulan masing-masing.
Namun, ia berusaha untuk tetap percaya diri dan menunjukkan potensi terbaiknya.
Saat diumumkan sebagai runner-up V, Jeje merasa sangat bangga. Ia merasa perjuangannya selama ini tidak sia-sia.
“Aku bisa membawa nama baik daerah.”
Saat menjabat muli ini Jeje sering dilibatkan dalam berbagai kegiatan daerah, seperti ajang promosi wisata, sosialisasi budaya Lampung, hingga menghadiri acara resmi pemerintah daerah.
Salah satu pengalaman yang paling berkesan adalah ketika ia terlibat dalam acara pariwisata Lampung Selatan di TMII Jakarta.
Di situ Jeje belajar langsung dari masyarakat lokal tentang keindahan dan potensi daerah Lampung Selatan.
Jeje merasakan pengalaman paling berkesan adalah bertemu dengan begitu banyak orang hebat yang memiliki semangat untuk memajukan Lampung.
Ia juga belajar banyak tentang pentingnya memahami budaya dan identitas daerah.
Selain itu, kompetisi ini mengajarkan aku tentang keberanian untuk menghadapi tantangan, serta pentingnya kerja keras dan sikap rendah hati.
Sukses selalu ya Jeje. [@adiansaputra27]
Biodata:
Nama: Ranfia Jian Jenita
Tempat/tanggal lahir: Buay Nyerupa, 15 Januari 2004
Asal: SMAN 1 Sukau Lampung Barat
Kuliah: Semester V Program Studi S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Teknokrat Indonesia. (*)
