BANDAR LAMPUNG – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bandar Lampung menggelar acara Media Gathering bertema “Pengawasan Media Massa pada Pemilihan Walikota – Wakil Walikota Bandar Lampung 2024” di Skaye Lampung, pada Minggu (17/11/2024). Acara ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara Bawaslu, media massa, dan berbagai elemen masyarakat dalam mewujudkan Pilkada 2024 yang berkualitas, jujur, adil, dan bebas dari kecurangan.
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung, Apriliwanda, mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam menciptakan Pilkada yang bebas dari segala bentuk pelanggaran. Apriliwanda menyebutkan bahwa Bawaslu Kota Bandar Lampung telah mengeluarkan sebanyak 1.238 surat pencegahan kepada pasangan calon (paslon) dan partai politik (parpol), serta 22 surat pencegahan kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung. Surat-surat ini dikeluarkan untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam pesta demokrasi ini mematuhi regulasi yang ada.
“Bawaslu Kota Bandar Lampung berkomitmen untuk melakukan pencegahan secara masif, agar potensi pelanggaran bisa terminimalisir. Kami juga mengajak media massa dan organisasi kemasyarakatan untuk turut serta dalam pengawasan, karena media adalah mitra strategis dalam menjalankan demokrasi yang jujur, bersih, dan adil,” ujarnya.
Apriliwanda juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap informasi yang beredar, terutama yang berpotensi mengandung hoaks, fitnah, serta isu SARA yang dapat merusak kualitas demokrasi. Mengingat Pilkada 2024 semakin dekat, dengan hari pemungutan suara yang jatuh pada 27 November 2024, ia berharap agar seluruh pihak bersama-sama mengawasi dan memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik.
“Pilkada yang berkualitas, jujur, adil, dan transparan adalah kunci untuk kemajuan Kota Tapis Berseri. Kami yakin dengan kerjasama semua pihak, kita bisa mewujudkan Pilkada yang lebih baik, tanpa praktik kecurangan,” tambahnya.
Acara Media Gathering ini dihadiri oleh berbagai perwakilan media massa, organisasi masyarakat, serta stakeholder lainnya yang berperan penting dalam menjaga integritas Pilkada di Kota Bandar Lampung. (*)
