News, UTI  

UTI Gelar Seminar Karir, Dosen Unpad Minta Mahasiswa Peraialkan Hard adn Soft Skill

1,049 views

LAMPUNG- Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) mengadakan Seminar Karier di Gelanggang Mahasiswa Dr HM Nasrullah Yusuf, SE MBA, kampus setempat, Kamis (14/11/24).

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran, Dina Sartika, SE Msi PhD menjadi pembicara mengutarakan cara pandang digital yang mesti dipersiapkan mahasiswa sejak sekarang adalah hard skill dan soft skill.

Dina menguraikan, pada hard skill, calon pekerja atau mahasiswa mesti menguasai manajemen big data. Hal ini akan membuat kita mendapat referensi yang mencukupi untuk memasuki pasar kerja.

Hal lainnya dalam konteks ini adalah pengalaman. Oleh sebab itu, ia mendorong mahasiswa untuk memperbanyak pengalaman selama mahasiswa. Termasuk dengan mengoptimalkan kesempatan magang.

Poin lainnya adalah kemampuan dalam mengorganisasi kegiatan atau sebuah proyek. Semakin matang dan berpengalaman dalam mengelola kegiatan, semakin terlatih mahasiswa untuk memasuki dunia kerja. Sebab, tantangan dalam mengelola sebuah perhelatan akan bisa didapat jika memaksimalkan pengalaman selama belajar di kampus.

Perihal lainnya, kata Dina, adalah kemampuan menganisis data. Pendekatan ini bisa membuat mahasiswa mahir dalam menggunakan data untuk proyek dan bisnis yang dijalankan. Kemampuan menganalisis akan membuat keputusan dalam pekerjaan menjadi tepat lewat hasil analisis mendalam dan tepat.

Dina juga mendorong mahasiswa untuk mempunyai kemampuan pemasaran digital yang memadai. Penggunaan media sosial sangat penting untuk pendekatan pemasaran era sekarang dan mendatang. Sebab, jangkauan pemasaran lewat digital ini memungkinkan produk dan jasa yang ditawarkan mampu diterima dengan baik oleh pasar.

Hal lain adalah kemampuan mengembangkan produk. Dalam konteks ini dibutuhkan kreasi dan inovasi agar produk dan jasa yang dihasilkan selalu diperbarui dari masa ke masa. Ini menyesuaikan dengan kebutuhan pasar.

Selaian hard skill, Dina juga mengemukakan tentang soft skill yang mesti dimiliki. Poin pertama pada soft skill ini adalah kemampuan berpikir kritis. Dengan berpikir kritis, kita bisa menjawab persoalan yang kontekstual. Dengan kritis, kita dirangsang untuk terus mencari hal baru untuk memudahkan pekerjaan.

Selain itu, kemampuan memecahkan masalah. Dina meminta mahasiswa sejak sekarang mempunyai kemampuan dalam memecahkan masalah. Masalah adalah wujud tantangan di masa depan yang mesti dicarikan solusinya. Dengan sesering mungkin mencari solusi atas masalah, kita akan terlatih dalam terus mencari opsi baru untuk menuntaskan persoalan.

Soft skill lain yang disampaikan Dina adalah kemampuan komunikasi baik lisan maupun tulisan. Kemampuan ini membuat kita mampu mengartikulasikan gagasan dengan baik dalam konteks lisan dan tulisan. Pembahasaan yang memadai membuat publik bisa mengerti poin apa yang disampaikan. Termasuk mengomunikasikan produk dan jasa yang ditawarkan kepada pasar.

Dina juga menaruh perhatian pada kemampuan berkolaborasi. Ini memudahkan manusia dalam mencapai tujuan. Sebab, setiap orang akan memberikan kontribusi terbaiknya untuk perusahaan atau organisasi.

Yang tak kalah penting juga, Dina ingin mahasiswa sedari sekarang melatih kemampuan kepemimpinan mereka. Sebab, kepemimpinan inilah yang memandu sebuah tim mencapai tujuan optimalnya. (*)