Bandar Lampung – Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Lampung (Unila) Lampung Tengah sukses menggelar Kuliah Umum bertema “Edukasi Pasar Modal: Upaya Peningkatan Perekonomian Desa Melalui Nabung Saham”.
Kegiatan berlangsung di Gedung Bandiklat Kabupaten Lampung Tengah, Kota Gajah, pada Kamis, 14 November 2024, dari pukul 09.00 wib hingga 12.00 wib.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., yang diwakili Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M), Prof. Dr. Abdurahman, M.Pd.
Ia dalam sambutannya menekankan pentingnya literasi keuangan bagi masyarakat desa sebagai bagian dari upaya menciptakan kemandirian ekonomi di tingkat lokal.
Sebagai keynote speaker, Pj. Sekretaris Daerah Lampung Tengah, Drs. Kesuma Riyadi, M.M., menyampaikan materi bertajuk “Peran Pemerintah Daerah dalam Peningkatan Literasi Keuangan di Pedesaan”.
Ia dalam paparannya menyoroti langkah-langkah strategis pemerintah daerah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat pedesaan terhadap pengelolaan keuangan, termasuk dalam usaha tersebut adalah komitmen pemerintah daerah untuk bekerja sama dengan Unila dalam rangka pendirian kampus di Lampung Tengah melalui pemberian hibah tanah dan bangunan sebagai lokasi kampus PSDKU.
Unila-kampus Lampung Tengah. Dengan komitmen ini, pemerintah daerah berarti telah pula mendorong peningkatan pengetahuan dan taraf hidup masyarakat, yang berarti juga meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Panitia juga menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya.
Mereka antara lain Drs. Bustami, M.T., Ketua Baznas Lampung Tengah, membawakan materi “Investasi Halal dan Berkah”, memberikan pandangan mengenai pentingnya prinsip syariah dalam investasi untuk masyarakat muslim.
Selanjutnya, Dendy Faizal Amin, Trainer dari KP IDX Lampung, bersama perwakilan dari Phillip Sekuritas, menyampaikan pengetahuan praktis mengenai cara memulai investasi di pasar modal serta manfaat nabung saham sebagai instrumen pengembangan ekonomi jangka panjang.
Kuliah umum ini dihadiri mahasiswa, para camat dari lima kecamatan di Lampung Tengah, para kepala kampung, dan perwakilan sekolah-sekolah yang juga berada di sekitar kampus.
Dengan tema yang relevan, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat desa untuk lebih melek keuangan dan mulai berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi melalui investasi yang cerdas dan berkah. (*)