News, UTI  

Inovasi Mahasiswa UTI, Alat Stadiometer Sensor Ultrasonik Diserahkan ke RSIA Mutiara Putri

1,085 views

LAMPUNG- Mahasiswa S1 Teknik Elektro Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) mengembangkan inovasi alat pengukur tinggi dan berat badan otomatis (Stadiometer) menggunakan sensor ultrasonik.

Alat pengukur tersebut diserahkan kepada Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Mutiara Putri Bandarlampung yang diterima langsung oleh Direktur RSIA Mutiara Putri dr. Zenobia Devi sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat Juli 2024 lalu.

Penyerahan alat tersebut dipimpin oleh Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Umum UTI, Dr. Ryan Randy Suryono, M.Kom, dengan didampingi oleh Ketua program studi S1 Teknik Elektro UTI, Elka Pranita,.SPd., M.T, jajaran Dosen di lingkungan Prodi Teknik Elektro, dan Pengembang Inovasi Stadiometer berbasis sensor ultrasonik.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UTI dan RSIA Mutiara Putri. MoU ini bertujuan untuk menjalin kerjasama antara kedua belah pihak dalam bidang pendidikan dan penelitian.

dr. Zenobia Devi, menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada UTI atas bantuannya. Ia mengatakan bahwa alat pengukur ketinggian dan berat badan otomatis ini sangat bermanfaat bagi RSIA Mutiara Putri.

“Kami sangat berterima kasih kepada UTI atas bantuannya. Alat ini sangat bermanfaat bagi kami dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para pasien,” ujar dr. Zenobi Devi.

Selain itu, dr. Zenobia Devi juga sangat terkesan dengan program-program pendidikan yang ada di UTI. “UTI adalah salah satu universitas terbaik di Lampung. Kami sangat terkesan dengan program-program pendidikan yang ada di UTI,” lanjut dr. Zenobia Devi.

Sementara itu, Wakil Rektor UTI, Dr. H Mahathir Muhammad, SE., MM, menyampaikan, kegiatan ini merupakan langkah nyata Universitas Teknokrat Indonesia untuk dapat mengabdi kepada seluruh elemen masyarakat agar dapat mengimplementasikan dan digunakan dengan tepat Inovasi-inovasi teknologi yang diciptakan oleh Mahasiswa.(*)

BACA JUGA :   Telah 7 Hari Pecarian, Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian Korban Longsor Cipongkor Bandung Barat