Bandar Lampung – Proses seleksi Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Kota Bandar Lampung berjalan intensif dengan jumlah pelamar hampir mencapai 2.500 orang. Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung, Apriliwanda SH, mengingatkan pentingnya selektivitas Panitia Pengawas Kecamatan (Panwaslucam) dalam menempatkan PTPS sesuai dengan kompetensi mereka.
“Dari jumlah pelamar yang ada, Panwaslucam harus bisa memilah dengan tepat. Penempatan PTPS yang kompeten sangat penting, terutama di zona-zona rawan, agar pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November mendatang berjalan lancar,” ujar Apriliwanda.
Sejak pendaftaran dibuka pada 12 September hingga 11 Oktober, Panwaslucam menerima 2.500 pelamar, dengan mayoritas pelamar perempuan mencapai 1.251 orang, sedangkan pelamar laki-laki mencapai 1.231 orang.
Koordinator Divisi SDMO Bawaslu Kota Bandar Lampung, Juwita, menjelaskan bahwa proses wawancara yang dimulai sejak 12 Oktober akan berakhir pada 22 Oktober. Pengumuman PTPS terpilih dijadwalkan pada 23-25 Oktober, dengan pelantikan pada 3-4 November.
Juwita juga menambahkan bahwa Bawaslu masih memiliki waktu hingga 2 November untuk melakukan pergantian calon jika diperlukan, serta memperpanjang proses rekrutmen di TPS yang masih kekurangan pengawas hingga 20 November. (*)