Camat Negeri Katon, Pesawaran “Nyumput” di Kolong Meja

2,064 views

PESAWARAN- Camat Negeri Katon Kabupaten Pesawaran, Enggo Pratama bersembunyi di kolong meja saat di dalam mobilnya kedapatan membawa Alat Peraga Kampanye (APK) salah satu calon kepala daerah.

Ya, di dalam mobil sang camat bernomor polisi BE 2389 GO, yang terparkir di depan Kantor Kecamatan Negeri Katon, Jumat (4/10/24) ditemukan Alat Peraga Kampanye ( APK ) berupa ratusan Banner bergambar Paslon Nomor Urut 2, Nanda Indira – Antonius.

Uniknya, saat dicari, si pemilik mobil tidak berada dilokasi dan waktu ditanyakan kepada sejumlah pegawai kecamatan yang ada di kantor, mereka mengaku tidak ada yang mengetahui akan keberadaan sang camat.

Namun, setelah dicari – cari hampir sekitar empat jam, Enggo Pratama dipergoki, sedang bersembunyi dibawah meja di ruang kerjanya.

Ketua Aliansi Masyarakat Pesawaran (AMP), Saprudin Tanjung yang berada di lokasi meminta kepada Bawaslu beserta Kepolisian untuk segera membuka mobil milik camat Negeri Katon tersebut, agar yang menjadi dugaan membawa Banner Paslon tertentu tersebut, bisa terjawab secara terang benderang.

“Saya minta kepada Bawaslu dan pihak Kepolisian untuk dapat membuka mobil camat tersebut, sehingga apa yang menjadi dugaan masyarakat dapat terbukti, jika memang mobil tersebut mau dibawa sebagai barang bukti silahkan dibawa, tapi sebelum dibawa saya meminta agar mobil tersebut dibuka dulu,” pinta Tanjung.

Sementara itu, Oktiyas Afriza anggota Bawaslu Pesawaran, yang hadir di lokasi, meminta waktu untuk berkoordinasi dengan rekan-rekannya, terkait seperti apa aturan yang mengatur.

“Saya minta waktu dulu untuk mengobrol dan berkoordinasi apakah mobil yang diduga membawa APK Paslon itu, bisa dibuka atau tidak,” ucapnya

Berdasarkan pantauan di lokasi hingga berita ini diturunkan kendaraan roda empat yang disinyalir membawa APK salah calon Bupati belum buka, terlihat sejumlah aparat kepolisian berjaga dilokasi.

BACA JUGA :   DPRD Lampung Bakal Tindaklanjuti Aspirasi Buruh

Sementara, Camat Negeri Katon, Enggo Pratam bungkam saat di mintai komentarnya oleh sejumlah wartawan yang berada di lokasi TKP. (rid)