Mantap! Dinas Kesehatan Metro Raih IKU Tertinggi Se – Provinsi Lampung

1,594 views

METRO- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro berhasil meraih Indikator Kinerja Utama (IKU) tahun 2023 mencapai 100 persen.

Kepala Dinkes Metro, Eko Hendro Saputra mengatakan, capaian IKU Diskes tahun 2023 ini tertinggi se-Provinsi Lampung.

Ia menjelaskan, capaian kinerja Diskes Metro, Lampung itu berdasarkan beberapa indikator.Mulai dari angka kematian ibu, dan bayi, stunting, serta standar pelayanan minimal (SPM) Tuberculosis atau TBC.

“Angka kematian ibu di Kota Metro di tahun 2023 tercatat 0 kasus sementara angka kematian bayi tercatat di tahun 2023 sebanyak 7 kasus,” ujar Eko, Kamis (26/9/2024).

“Hal ini dicapai dengan adanya Inovasi Jama-Pai Maternal Early Warning Score Obstetri Modifikasi Wahdi atau MEWS-OBSTETRI (mW) Integrated,”

Ia menerangkan, inovasi tersebut memiliki manfaat sebagai deteksi dini terhadap kegawatdaruratan kesehatan.

Seperti untuk mencegah tiga keterlamban berupa terlambat mengenal bahaya, terlambat merujuk, dan terlambat mendapatkan pertolongan cepat di tempat rujukan.

“Capaian Presentase Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Kota Metro telah mencapai 102,82 persen dari total penduduk,” terangnya.

“Pencapaian ini bukan hanya tentang jumlah kepesertaan, tetapi juga memastikan seluruh penduduk terlindungi oleh jaminan kesehatan sehingga Kota Metro meraih penghargaan UHC Award kategori utama di tahun ini,” katanya.

Tak hanya itu, lanjut dia, kasus stunting yang terjadi di Metro juga menjadi fokus dari Diskes.

“Tercatat kini angka stunting di Kota Metro mencapai 7,1 persen. Angka ini lebih ini rendah dari target nasional untuk Kota Metro pada tahun 2024 ini, yaitu 14 persen,” jelasnya.

Sementara, lanjut Eko, SPM TBC tahun 2023 Diskes Metro juga meraih peringkat terbaik se Provinsi Lampung pada tahun 2023.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi Dinkes Metro untuk menangani kasus TBC, di antaranya dengan melakukan pemetaan kembali seberapa besar kasus TB yang ada di Metro serta memetakan potensi-potensi pencegahan yang mungkin dilakukan pemerintah dan masyarakat,” tuturnya. (hms)

BACA JUGA :   Kepala Biro Umum Pemprov Lampung "Ogah" Sebut 42 Randis Hilang