Pemkot Metro Akan Buka Toko MAPAN di 2 Pasar Tradisional untuk Kendalikan Inflasi

808 views

Kota Metro – Dalam rangka pengendalian inflasi serta memberikan kontribusi nyata terhadap masyarakat untuk memperoleh pangan pokok dengan harga terjangkau, maka Pemerintah Kota Metro adakan Rapat Focus Group Discussion (FGD) tentang pemanfaatan lahan kosong.

Rapat Persiapan Pelaksanaan (Rapp) FGD tentang pemanfaatan lahan kosong tersebut berlangsung di OR sekda Kota setempat, Jum’at 30/8/2024.

Dalam memimpin rapat Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kota Metro Yeri Ehwan, menyampaikan kegiatan ini merupakan penguatan untuk berkelanjutan atas pengelolaan toko MAPAN sebagai upaya pengendalian inflasi di Kota Metro.

“Toko MAPAN ini fungsinya sebagai stabilisator, stabilisasi harga pangan pokok . Untuk itu ada dua hal untuk menjamin ketersediaan bahan pokok .Yang pertama menjamin keseharian beberapa komoditas pangan pokok terutama yang sering bergejolak. Kemudian yang kedua untuk barang pokok tersebut non pokok tersebut dijual dengan harga yang relatif murah terjangkau dan penjual, agar mengikuti head ataupun harga yang sudah diatur,” kata dia.

Yerri Ehwan menambahkan bawa direncanakan agenda selanjutnya yaitu akan kembali ada kerjasama dengan pihak distributor.

“FGD merupakan langkah yang di jalankan dengan dia jangka, baik jangka pendek dan jangka panjang. Untuk jangka panjangnya direncanakan Minggu depan bertemu lagi guna untuk kembali kerjasama dengan para pihak terutama distributor , agen, dan termasuk juga pedagang besar seperti pabrikan, kalau beras mungkin dengan Gapoktan ataupun kelompok tani,” jelasnya.

Untuk itu, Yerri juga menegaskan untuk hal kolaborasi antara internal dan eksternal akan terus terjaga agar harga produk pangan pokok terjangkau.

“Hal ini bisa dengan cara mereka menyediakan atau menyiapkan bahan kebutuhan pokok secara berkelanjutan, agar berkolaborasi untuk menjual harga-harga produk pangan pokok dengan harga yang memang relatif terjangkau,” ucapnya.

BACA JUGA :   Bangun Integritas, 40 CPNS Metro Ikuti Pelatihan Dasar

Yerri juga berharap kedepannya keberadaan Toko tersebut bisa memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat. Terlebih lagi bisa memperoleh pangan pokok dengan harga yang terjangkau, kemudian juga pastinya untuk membantu pengendalian inflasi di kota.

“Saya berharap nantinya kerja sama dari pihak eksternal ini bisa betul-betul baik dan solid untuk pengendalian inflasi serta berkelanjutan untuk keberadaan toko MAPAN,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas perdagangan Kota Metro Elmanani, menambahkan bhawa kegiatan ini merupakan FCD Pemerintah Kota Metro dalam rangka pengendalian inflasi proses pada aspek stabilisasi harga barang kebutuhan pokok yang cukup strategis.

“Kemudian strategi untuk pengendalian inflasi melalui sebuah inovasi judulnya “Si Kota MAPAN” yaitu Sinergi dan Kolaborasi Kota Metro. Hal ini bertujuan untuk antisipatif pengendalian harga pangan yang yang berwujud keberadaan tokoh-tokoh atau kios pengendali inflasi seperti yang sudah ada untuk berkesinambungan,0″ papar Elmanani.

Berdasarkan rencana yang sudah dibuat, kedepannya akan dibuka kembali beberapa toko di tempat lain seperti di pasar tradisional Tejo Agung dan Margorejo agar semakin mudah jangkauan masyarakat. Kemudian sinerginya dilakukan dengan beberapa pihak seperti Bank Indonesia, dan Bank Lampung yang telah menggunakan aplikasi serta berkolaborasi kepada beberapa agen distributor.

“Minggu depan kita juga akan melakukan MoU dalam rangka penambahan agen distributor. Kemudian kita juga akan tarik satu dua objek yang ada di kota Metro, agar memasok yang lumayan banyak toko-toko kita dengan harga yang benar-benar terjangkau,” katanya.

Sehingga kedepannya, Elmanani berharap dan mengupayakan harga di Kota Metro ini dengan adanya fluktuasi harga tiba-tiba.

“Ya kecuali kelompok cabe kelompok bawang itu tidak hitungan hari. Harga komponen ini di pagi, siang maupun malam itu berbeda, jadi dengan upaya kita ini stok dan harga di toko selalu sesuai.Targetnya harga stabil, inflasi terkendali,” ungkapnya.

BACA JUGA :   Sekda Metro Sampaikan Beberapa Amanat

Diakhir rapat, Elmanani juga mengatakan bahwa masyarakat Kota Metro patut bangga karena toko yang telah di lonceng kemarin merupakan toko yang pertama di Provinsi Lampung dan hanya beberapa tempat di daerah Jawa. “Untuk itu kita akan kembangkan di pasar tradisional lainnya,” pungkasnya. (*)