BANDARLAMPUNG- Guna meningkatkan keterampilan teknis di bidang teknologi dan rekayasa, Tim PKM Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) memberi pelatihan pembuatan mobil remote control (RC) dan pengenalan ESP32 di SMK Budi Karya Natar, Lampung Selatan.
Pemateri Selamet Samsugi, M.Eng., dan dibantu oleh mahasiswa S1 Teknik Komputer Universitas Teknokrat Indonesia. Mahasiswa yang terlibat yaitu Jefri Andri Rifai, Ashabi Tohir, Syarif Hidayatulloh, dan Muhammad Dea Ananda. Kegiatan ini dihadiri oleh siswa siswi Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan kelas XII.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman praktis mengenai pembuatan dan pengoperasian mobil RC, serta memperkenalkan peserta pada penggunaan modul ESP32, sebuah mikroprosesor canggih yang digunakan untuk membangun teknologi berbasis Internet of Things (IoT).
Dengan kombinasi materi teori dan praktik, para peserta diajak untuk belajar dari dasar hingga tahap implementasi, mulai dari perakitan komponen mobil RC hingga pemrograman modul ESP32 untuk mengontrol mobil tersebut.
Dalam sesi pertama, peserta mendapatkan penjelasan mendalam tentang konsep dasar mobil RC, termasuk mekanisme penggerak, sistem kemudi, dan komunikasi remote control. Mereka diajak langsung untuk merakit mobil RC mereka sendiri, menggunakan komponen-komponen yang telah disediakan oleh panitia dan dikendalikan melalui handphone mereka sendiri.
Sesi berikutnya dilanjutkan dengan pengenalan ESP32, di mana para peserta diperkenalkan pada berbagai fitur unggulan dari modul ini, seperti Wi-Fi, Bluetooth, dan kemampuan pemrograman yang fleksibel. Peserta diajari cara mengintegrasikan ESP32 dengan mobil RC, sehingga mereka bisa mengontrol mobil menggunakan aplikasi smartphone.
Menurut Styawati, S.T., M.Cs., selaku ketua tim PKM, “Pelatihan ini tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis dalam merakit dan memprogram mobil RC, tetapi juga membuka wawasan mereka tentang bagaimana teknologi mikroprosesor seperti ESP32 dapat diterapkan dalam proyek-proyek IoT lainnya.
Antusiasme peserta terlihat sangat tinggi sepanjang pelatihan. Salah satu peserta, Sesilia Dyah Nasywa, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan menginspirasinya untuk mengeksplorasi lebih lanjut bidang teknologi IoT.
“Saya sangat tertarik dengan bagaimana ESP32 dapat digunakan untuk berbagai aplikasi selain mobil RC, dan pelatihan ini memberikan saya fondasi untuk belajar lebih jauh,” ujarnya.
Selain dari siswa, kepala sekolah SMK Budi Karya Natar, Hasan Basri, S.Kom. juga sangat berterima kasih atas pelatihan yang telah diadakan oleh tim PKM Universitas Teknokrat Indonesia. Dia sangat berharap pelatihan ini dapat berlanjut untuk para guru dan siswa siswi kelas lain.
Pelatihan ini diakhiri dengan sesi showcase, di mana peserta memamerkan hasil kerja mereka berupa mobil RC yang telah dirakit dan diprogram. Mereka juga didorong untuk berbagi pengalaman dan ide-ide inovatif yang mungkin dikembangkan di masa depan.(*)