Pilkada Jakarta, PKS Tarik Diri dari Anies Baswedan?

2,125 views
ilustrasi

JAKARTA- Jelang pendaftaran calon kepala daerah di bursa pilkada serentak 2024, kancah politik nusantara semakin dinamis.

Ya, seperti halnya untuk Pilkada Jakata. PKS taburkan sinyal untuk menarik dukungan dari Anies Baswedan ke bakal calon lain.

Bahkan, Juru bicara PKS Muhammad Kholid menyatakan bahwa duet Anies Baswedan-Shohibul Iman (AMAN) pada pilkada DKI Jakarta 2024 sudah kedaluwarsa.

Ia beralasan bahwa masa surat keputusan (SK) untuk mengusung AMAN hanya berlaku dari 25 Juni hingga 4 Agustus 2024

“Jadi keputusan DPP PKS sebelumnya bahwa kita rencana pertama adalah mengusung bapak Anies-Sohibul Iman dan kerangka kerja kita itu berlangsung sejak deklarasi 25 Juni sampai 4 Agustus kemarin,” ujar Kholid dalam konferensi persnya di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/24).

Menurutnya, sampai saat ini PKS belum menerima surat rekomendasi dari partai lain untuk mendukung Anies pada pilkada Jakarta. Hal ini membuat pihaknya tidak bisa maju sendiri karena kurang kursi.

“Karena sampai 4 Agustus kemarin, kursi yang harus dipenuhi 22 kursi belum terpenuhi. Bahwa kita DPP PKS memiliki ijtihad opsi-opsi lainnya,” ujarnya.

Oleh karena itu, PKS kini memulai komunikasi dengan partai lain untuk pengusungan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada pilkada Jakarta.

Adapun salah satu kelompok yang mau diajak bicara, yakni Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Salah satu opsinya adalah kita membangun komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju sampai tahapan mengkaji, membahas opsi alternatif ketika pasangan AMAN ini tidak bisa berlayar karena kekurangan kursi,” ungkap Kholid.

Kholid mengungkapkan komunikasi dengan partai lain ini juga telah masuk ke dalam pembahasan musyawarah majelis syuro ke-11 PKS.

“DPP PKS membahas, mengkaji, opsi alternatif ketika opsi pertama ini tidak berjalan,” pungkasnya.(ant/dim)

BACA JUGA :   XL Axiata Percepat Pemulihan Jaringan dan Sediakan Akses Telepon Gratis Pasca Gempa Cianjur