BANDAR LAMPUNG- Tim PKM-K Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila) membuat suplemen alami multifungsi berbasis nanokolagen limbah sisik ikan bandeng (Chanos chanos) dan beras kencur untuk kesehatan kulit remaja.
Produk inovatif sekelompok mahasiswa Unila itu diberinama Kolurja dengan harga Rp. 20.000/24 gram.
Nindy Adelline, ketua kelompok mahasiswa itu mengatakan bahwa Kolurja merupakan produk kecantikan dan kesehatan berbasis bahan herbal yang diinovasikan dengan nanokolagen.
“Bubuk multifungsi dari kolurja mengandung senyawa bioaktif yang berkhasiat sebagai anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat menjaga kesehatan kulit dengan menghambat peradangan dan menangkap radikal bebas. Kolurja dapat diaplikasikan sebagai masker wajah dan juga dikonsumsi sebagai minuman herbal berkhasiat,” ujarnya lewat keterangan tertulis, Jumat (12/7/24).
Dikatakannya, penggabungan bahan-bahan alami seperti beras dan kencur yang juga memanfaatkan limbah sisik ikan bandeng sebagai media untuk meningkatkan efektivitas kolagen dengan sentuhan teknologi untuk memperkecil ukuran partikel dari kolagen hingga menjadi nanokolagen yang mampu meningkatkan kemampuan kolagen untuk menyerap ke dalam tubuh secara lebih maksimal.
“Manfaat dari produk kecantikan berbahan dasar alami yaitu untuk mengobati jerawat,
mencegah munculnya tanda penuaan kulit, mencerahkan kulit, mempercepat proses penyembuhan luka, membantu melembabkan kulit juga mengurangi tanda-tanda penuaan dini,” paparnya.
Untuk diketahui, produk ini merupakan hasil kreasi dari sejumlah mahasiswa yang diketuai oleh Nindy Adelline dan beranggotakan Rahma Dwi Lestari, Anna Fitri Yani, Bagas Qamara Putra Nessa Maharani Putri.
“Dosen Pendamping yaitu Bapak Esa Ghanim Fadhallah,” pungkasnya. (dit)