LAMPUNG- Rektor Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) , Dr HM Nasrullah Yusuf, SE MBA, hadiri kegiatan kunjungan kerja Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Kepala Staf Angkatan Laut yang diwakili Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Erwin S. Aldedharma.
Kunjungan kerja kali ini berisi beberapa agenda. Di antaranya panen raya, penanaman padi, peresmian masjid dan puncak acara bakti sosial.
Acara diadakan di Mako Lanal Lampung, Jalan Raya Way Ratai, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran.
Rombongan Mentan, Wakasal, dan Pj Gubernur Lampung juga meninjau Rumah Budi Daya Maggot BSF di Brigif 4 sebagai salah satu upaya preventif permasalahan sampah, yang dapat dibudidayakan sebagai pakan ternak ikan maupun unggas.
Selanjutnya, rombongan meninjau keramba apung milik Brigif 4 dan melanjutkan perjalanan ke Mako Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Caligi guna melaksanakan Gebyar Panen Raya TNI Angkatan Laut, dan Kementan RI.
Komandan Brigif 4 S. Tarigan memaparkan program smart farming dan ketahanan pangan yang ada di Markas Brigif 4 marinir di depan Mentan Andi Amran, Wakasal Erwin S. Aldedharma dan Pj. Gubernur Samsudin.
Seperti diketahui, lahan ketahanan pangan milik TNI AL yang dikelola Lanal Lampung dan Brigif 4 Marinir seluas 1.182 hektare, terdiri dari lahan jagung seluas 42 hektare, lahan padi 250 hektare, lahan hortikuktura seluas 3 hektare dan lahan perkebunan pisang, alpukat, serta kelapa seluas 262 hektare.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Kepala Staf Angkatan Laut yang diwakili Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Erwin S. Aldedharma bersama Pj. Gubernur Lampung Samsudin melakukan Gebyar Panen Raya Padi dan Jagung, sekaligus penanaman bibit padi dan jagung, di Pantai Caligi, Kabupaten Pesawaran, Rabu (10/07/2024).
Pada kesempatan itu, juga diresmikan Masjid Al Hafizhan di Mako Lanal Lampung dengan ditandai pemotongan pita oleh Wakasal dan Mentan, didampingi Pj Gubernur Samsudin, Ketua Jalasenastri beserta ibu Pj. Ketua TP PKK provinsi Lampung.
Selain panen raya padi dan jagung, berbagai kegiatan juga digelar seperti penanaman padi simbolis, bakti sosial (baksos), dan bakti kesehatan (bakkes) yang meliputi pengobatan umum, pengobatan gigi, donor darah, khitanan massal, dan penyuluhan stunting anak, atraksi terjun payung, serta makan bergizi gratis yang diikuti oleh ratusan anak sekolah.
Program Gebyar Panen Raya ini merupakan hasil dari program ketahanan pangan TNI AL yang bertujuan untuk mengakselerasi dan mengatasi resiko kekurangan pangan, karena dunia saat sedang lagi mengalami krisis pangan dan krisis energi.
Dalam sambutannya, Mentan Amran mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan hal yang luar biasa. Program akselerasi pangan yang dijalankan oleh TNI AL merupakan salah satu langkah mitigasi risiko guna mengantisipasi kekurangan pangan yang dialami dunia saat ini.
Mentan berharap program ini menyukseskan kolaborasi akselerasi peningkatan ketahanan pangan bersama seluruh unsur.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) yang diwakili oleh Wakil Kasal menjelaskan kegiatan ini sebagai wujud peran aktif TNI Angkatan Laut dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional demi terciptanya kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Wakasal mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Menteri Pertanian Republik Indonesia, serta Pj. Gubernur Lampung termasuk jajaran Forkopimda beserta komponen masyarakat atas dukungan dan partisipasinya sehingga kegiatan pada hari ini dapat berjalan dengan tertib aman dan lancar.
Pj. Gubernur Samsudin menjelaskan, seluruh masyarakat menyaksikan panen bersama di lokasi Lanal Lampung. Hal ini merupakan salah satu wujud dukungan dan kerjasama TNI dalam pengembangan ketahanan pangan di Provinsi Lampung.
“Untuk itu saya atas nama Pemerintah Provinsi Lampung mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada TNI dan Menteri Pertanian Bapak Andi Amran Sulaiman, yang telah memberikan perhatian besar kepada sektor pertanian di Provinsi Lampung ini, khususnya program dan bantuan peningkatan areal tanam dan peningkatan produksi padi,” ujarnya.
Saat diwawancarai media massa, Rektor ikut mendampingi Pj Gubernur Samsudin.
Rektor berharap Lampung tetap bisa menjadi daerah lumbung pangan nasional. Teknokrat, kata dia, selalu siap menjadi mitra pemerintah untuk menjaga kedaulatan dan ketahanan pangan.
Rektor menjelaskan, mahasiswa Teknokrat juga ikut mendukung dengan membuat inovasi yang membantu dalam bidang pertanian dan bidang lainnya. (rls)