TUBABA- Puluhan warga dari kecamatan Tulang Bawang Tengah, kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) yang berasal dari tiyuh (desa) Mulya Kencana, Tirta Kencana, Menggala Mas, dan kelurahan Mulya Asri hadiri sosialisasi penyediaan ruang bebas (ROW) sutet 275 kV Gumawang- Lampung 1, 2024.
Kegiatan tersebut dipusatkan di aula tiyuh Mulya Kencana kecamatan setempat. Selain dihadiri puluhan warga terdampak pembangunan saluran udara tegangan tinggi (sutet) itu juga dihadiri forkopimcam setempat, Selasa (09/07/2024).
Puluhan warga itu sebayak 7 orang berasal dari tiyuh Tirta Kencana, 21 orang berasal dari tiyuh Mulya Kencana, 4 orang dari Menggala Mas, dan 8 orang berasal dari kelurahan Mulya Asri. Turut hadir kepala tiyuh Mulya Kencana Suyanta, kepala tiyuh Tirta kencana Amrin, Menggala Mas Sulminadi, dan Lurah Mulya asri Prambumi Setiaji.
Selain itu turut hadir camat Tulang Bawang Tengah Achmad Nazarudin, danramil Tulang Bawang Udik kapten inf. M. Latip, Kapolsek Tulang Bawang Tengah, pihak kejari Tubaba, serta pihak PLN (Persero) unit Lampung.
Dalam sambutannya camat Tulang Bawang Tengah Achmad Nazarudin menyampaikan kepada seluruh masyarakatnya untuk dapat turut mendukung pembangunan sutet yang saat ini tengah berjalan. Camat berharap agar pemilik tanah ataupun lahan berikut tanam tumbuhnya agar melakukan proses pencairan ataupun ketika turun diobjek lahan untuk tidak berwakil.
Ia pun turut menjelaskan pembangunan sutet merupakan proyek strategis pemerintah. Oleh karenanya jangan sampai terlewatkan yang digantikan hanyalah berupa kompensasi tanam tumbuh. Achmad Nazarudin yakin dan optimis masyarakat dapat lebih memahami akan proyek yang tengah berjalan saat ini.
“Saya berharap agar program ini dapat kita dukung bersama. Karena program ini yang akan merasakan manfaatnya adalah kita. Jadi saya harap semua pihak dapat mendukung adanya pembangunan sutet ini. Saya yakin dan optimis masyarakat dapat paham akan proyek yang sedang berjalan saat ini. Serta saya berharap agar semua pihak dapat turut mendukung adanya pembangunan ini,”ujarnya.
Dihadapan puluhan warga penerima kompensasi dampak dari pembangunan sutet tersebut, mewakili dari pihak tim PT. PLN (Persero) unit Lampung Prabu menjelaskan bahwasanya untuk tahapan sosialisasi yang sedang dilakukan merupakan wujud nyata pihak PLN untuk memajukan Indonesia.
“Setelah adanya sosialisasi maka akan ada pengumuman yang akan kami tempel ditiyuh masing- masing. Tujuannya untuk transparansi keterbukaan terhadap sesama. Agar tidak ada dusta diantara kita. Tidak ada tipu- tipu bohong ataupun manipulasi data. Semua jelas dan kita secara transparan. Nama pemilik dan tanam tumbuh terdampak dari sutet ini akan kita umumkan secara terbuka “pungkasnya Prabu. (*)