Sulawesi Selatan – Personil regu tiga Posko Damkar dan Penyelamatan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, kembali mengamankan seekor ular berukuran panjang kurang lebih empat meter, Senin, (8/7/2024).
Ular tersebut diamankan dan dievakusi oleh delapan orang personil pemadam kebakaran dan penyelamatan posko Bontomate’ne dari salah satu lokasi perkebunan di Dusun Bonto Tangnga, Kelurahan Batang mata yang berjarak kurang lebih lima ratus meter dari kawasan permukiman warga.
Eksekusi penangkapan ular berawal dari diterimanya laporan Dg. Sese (40 thn) yang pada sekira pukul 10.50 Wita, datang meminta bantuan personil damkar untuk menangkap dan mengamankan ular yang terlihat pertama kali berada di lokasi perkebunan milik Patta Bone.
Menindaklanjuti laporan tersebut, delapan orang personil damkar dan penyelamatan yang dipimpin komandan regu (Danru) Samsul Jafar, bergegas menuju tempat kejadian peristiwa (TKP) dan langsung menelusuri lokasi dimaksud untuk menemukan keberadaan ular yang dilaporkan warga.
Setelah dilakukan penelusuran dan pencarian, regu damkar akhirnya berhasil menangkap dan mengamankan ular dimaksud.
Pencarian membuahkan hasil pada sekira pukul 11. 40 Wita, Senin, (8/7/2024) siang. Usai melakukan perburuan dan menangkap ular yang dilaporkan warga, kedelapan personil damkar kembali ke posko.
Komandan regu tiga Damkar dan Penyelamatan Bontomate’ne, Samsul Jafar mengungkap, “kegiatan penangkapan ular ini merupakan laporan kedua yang ditindaklanjuti oleh posko Damkar Bontomate’ne”.
Sebelumnya, Posko Damkar dan Penyelamatan Bontomate’ne juga berhasil melumpuhkan seekor ular phyton berukuran tujuh meter, bebernya kepada wartawan, Senin, (8/7/2024) siang.
Terpisah, Kepala bidang Damkar dan Penyelamatan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Selayar, Abd. Rahman, SE., MM mengutarakan, jajaran personil damkar dan penyelamatan akan bekerja sepenuh hati memberikan pelayanan dan upaya perlindungan melalui pelaksanaan tugas serta fungsi penyelamatan sebagai bagian dari tupoksi bidang Damkar.
“Maksimalisasi pelayanan akan kita optimalisasikan melalui bantuan kerjasama dan back up personil regu damkar dan penyelamatan yang tersebar di sejumlah wilayah kecamatan daratan dan kepulauan”.
Abd. Rahman menegaskan, “bidang damkar dan penyelamatan, memiliki tiga tugas pokok dan fungsi yaitu, pencegahan, penanggulangan kebakaran, dan penyelamatan”.
Kegiatan yang dilakukan oleh personil kami di Posko Damkar dan Penyelamatan Bontomate’ne dalam dua hari terakhir, merupakan bagian dari upaya memberikan perlindungan dan tindakan penyelamatan terhadap warga masyarakat”, terangnya.
(Fadly)
