LAMPUNG- Program Studi Sastra Inggris Universitas Teknokrat Indonesia kembali berkolaborasi dengan Sheraton Lampung Hotel dalam rangkaian acara Gathering by Sheraton dengan mengadakan storytelling by students.
Kegiatan diadakan pada Hari Sabtu 15 Juni 2024 dan bertempat di pool area Sheraton merupakan salahsatu implementasi kerjasama kedua belah pihak. Tujuannya memberikan ruang bagi anak muda terutama mahasiswa Program Studi Sastra Inggris Teknokrat berekspresi dan mengeksplorasi bakat mereka.
Acara ini dimulai dengan sambutan hangat dari pihak Sheraton Lampung Hotel, Shela Septiati selaku Human Resource Manager. Dilanjutkan dengan sesi storytelling yang menarik.
Setiap mahasiswa tampil dengan semangat dan kreativitas, memukau penonton dengan cerita-cerita yang dibawakan. Mereka adalah Nazaha Azzumar (Little Red Riding Hood), Handera Diah (Legend of Situbagendit), Muthia Afifah (Tale of Fox and Rabbit), M. Davin (Country fox and City Dog), Elvira Febriana (Three little pigs), Devan Pramudia – Fauzi (Little Girrafe, Big Ideas), dan Muhammad Naufal Falih Susilo (The Bear and Hot Chocolate).
Kegiatan yang dihadiri oleh 17 orang mahasiswa dan 3 orang dosen tersebut berlangsung dengan lancar dan berkesan selama satu setengah jam.
Dr. Ryan Randy Suryono, S.Kom., M.Kom. selaku Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Umum yang juga turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa kerjasama antara Universitas Teknokrat Indonesia dan Sheraton Lampung Hotel telah memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak dan diharapkan ke depannya selalu terjalin dengan baik dan professional.
Sementara itu, Shela selaku HR Manager mengatakan bahwa kegiatan storytelling ini sejalan dengan visi Sheraton untuk memberikan wadah serta fasilitas bagi masyarakat untuk menambah wawasan mereka.
“Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan Universitas Teknokrat Indonesia dalam kegiatan ini. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi mahasiswa Sastra Inggris, Sheraton, dan masyarakat umum,” ujarnya.
Ketua Program Studi Sastra Inggris, Suprayogi, S.S., M.Hum., juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk pembentukan karakter dan pengembangan kemampuan komunikasi mahasiswa.
Melalui storytelling, mahasiswa belajar menyampaikan ide dan cerita dengan cara yang menarik, efektif, percaya diri dan mampu mempengaruhi penonton. Ini adalah keterampilan yang sangat berharga, tidak hanya dalam bidang akademis tetapi juga dalam kehidupan profesional mereka.
Para mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Sastra Inggris UTI merasa sangat senang dan bangga bisa tampil dalam acara tersebut. Mereka mengungkapkan bahwa pengalaman ini memberikan mereka kesempatan untuk belajar dan berkembang.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama. Semua pihak berharap agar kegiatan ini bisa menjadi awal dari banyak kolaborasi positif di masa yang akan datang, tidak hanya dalam bidang sastra tetapi juga dalam berbagai bidang lainnya yang bermanfaat bagi perkembangan mahasiswa dan masyarakat luas.(*)