PESAWARAN – Membanggakan, Tenun Talam hasil karya Pengrajin Masyarakat Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung ikut memeriahkan Bali Fashion Parade 2024, di Nakula Legian Kuta, Badung, Bali, (8/6/24).
Bali Fashion Parade 2024 merupakan salah satu pergelaran busana (Fashion Show) terbesar di Bali yang melibatkan puluhan model profesional designer dan brand ternama dari berbagai kota di Indonesia.
Bali Fashion Parade diadakan setiap tahun dan tahun ini merupakan yang ketiga. Kegiatan ini didukung oleh 35 designer dan brand serta 300 karya design dengan menampilkan 150 model yang terdiri dari model anak- anak, remaja dan dewasa.
Sejumlah brand ternama yang ada di Tstore dan Designer top, seperti Ivan Gunawan sebagai quest disigner, Hengki kawilarang, Zuebarqa by Bena, Adith, Basundhari Hardy, Gongersnap Bali dan masih banyak nama besar lainnya, ikuteramaikan dan memeriahkan event tersebut.
Sementara, Ketua Dekranasda Kabupaten Pesawaran, Nanda Indira Dendi mengatakan Tenun Talam, merupakan nama akronim yang disematkan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang memiliki arti asal desa penenun yakni, Tataan Lampung (Talam).
” Kita bawa Tenun Talam ke pergelaran busana (Fashion Show) terbesar di Bali itu dengan harapan agar kerajinan tenun asli asal daerah kita ini, bisa mendunia, sebagaimana kita lakukan sebelumnya dalam memajukan hasil kerajinan pada kerajinan tenun Sulam Jelujur,” ucap Indira
Dijelaskannya, Tenun Talam adalah kain tenun dari sulam jelujur yang pengerjaannya dilakukan dengan alat tenun manual bukan mesin. Sedang benang yang digunakannya pun berasal dari benang pewarnaan alam.
Tenun Talam ini sambungnya, tidak kalah seperti tenun yang digunakan oleh brand – brand internasional.
” Tenun Talam, mempunyai ciri khas tersendiri baik dari sisi motif, warna sampai jenis benangnya dan pengerjaanya tenun ini lebih rumit di bandingkan Sulam Jelujur Pesawaran,” jelasnya
Sebab kata Indira, Tenun Talam Pesawaran ini, merupakan satu-satunya tekstur kain tenun yang ada di Lampung bahkan di Indonesia.
“Tenun ini hanya Pesawaran yang punya, bahkan hanya di kawasan pengrajin Desa Sungai Langka Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran saja, yang dapat melakukannya,” tandasnya (rid)