Kota Metro – Universitas Aisyah Lampung mengajukan MoU dengan Pemerintah Kota Metro terkait Rumah Sakit Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran. Hal ini disampaikan dalam audiensi dengan Wali Kota Metro di ruang kerjanya, Kamis (16/05/2024).
Rektor Universitas Aisyah Pringsewu, Wisnu Probo Wijayanto menyampaikan keinginan untuk MoU ini berlatarbelakang karena rencana Universitas Aisyah untuk membangun Fakultas Kedokteran.
Pihaknya menilai, RSUD Ahmad Yani layak dan bisa dijadikan mitra strategis yang baik dalam pemenuhan tenaga medis di bidang kedokteran di Provinsi Lampung maupun secara nasional.
Pemilihan RSUD Ahmad Yani sebagai mitra juga melihat pendekatan wilayah, karena Kota Metro berada strategis di tengah Provinsi Lampung dan memiliki tingkat keamanan dan kenyamanan yang tinggi, layak bagi kegiatan belajar mengajar maupun penelitian.
“Dalam proses pendirian Fakultas Kedokteran ini kita sudah melihat akreditas dari rumah sakitnya B dan kami sudah mempersiapkan semuanya karena itu merupakan salah satu syarat dari proses pendirian FK ini dan adanya kerjasama dengan beberapa pihak,” ucap Wisnu.
Wisnu juga mengatakan bahwa Universitas Aisyah sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Kesehatan dan L2DP serta sarana prasarananya sudah diusulkan berbasis stikes, dirinya juga berharap RSUD Jendral Ahmad Yani bisa melakukan MoU dengan Universitas Aisyah.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Metro Wahdi sangat mengapresiasi atas keinginan universitas tersebut untuk bekerjasama dengan RSUD Jendral Ahmad Yani sebagai rumah sakit pendidikan utama fakultas kedokteran.
“Tentu sangat membanggakan melihat Universitas Aisyah dan RSUD Jenderal Ahmad Yani berkomitmen untuk bekerjasama dalam menciptakan rumah sakit pendidikan yang unggul di Kota Metro dan Lampung pada umumnya,” ucapnya.
Wahdi berharap dengan adanya fakultas tersebut dapat menghasilkan para lulusan dokter yang berkualitas.
“Dengan kehadiran fakultas baru ini, saya yakin kita akan melahirkan generasi dokter yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia medis dengan kompeten. Semoga kerjasama ini menjadi langkah awal menuju pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat kita.” tutupnya. (*)