Bandar Lampung – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) menjadi salah satu instansi yang banyak diminati dalam pemilihan program MSIB di kalangan mahasiswa, bahkan menembus tiga puluh ribu pendaftar. Hal ini menjadi sebuah keberuntungan yang diterima salah satu mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Lampung (Unila).
Berawal dari informasi yang didapatkan melalui teman dan media sosial, serta merasakan relevansi dengan program studi yang diambil, Iqbal Al-Hakim memutuskan dan berhasil menjadi salah satu mahasiswa yang dapat merasakan magang di DPR RI melalui program MSIB batch enam. Periode magang dimulai 26 Februari hingga 30 Juni 2024.
Kegiatan yang dilakukan Iqbal dalam bidang legislasi beserta tim, yakni agenda rutin kuliah umum dengan pimpinan-pimpinan dan mengikuti audiensi dengan mengunjungi alat kelengkapan dewan yang ada di DPR RI, kemudian mendapat materi terkait fungsi dan wewenang DPR RI, serta badan legislasi.
Tugas Iqbal dan tim yang ditempatkan di badan legislasi, yakni membuat laporan singkat, catatan rapat, lalu mengkritisi dan mempresentasikan suatu Rancangan Undang-Undang (RUU), mulai dari program legislasi nasional hingga pengharmonisasian RUU.
Iqbal dan tim juga diberikan tugas membuat naskah akademik dan RUU, serta saat di akhir magang, akan melakukan praktik simulasi sidang rapat paripurna di rumah rakyat DPR RI (MDRR DPR RI).
Tantangan sekaligus keuntungan bagi mahasiswa penyuka warna hitam dan biru dongker ini, yakni untuk dapat terus mengemban kepercayaan bertanggung jawab selama magang.
Sebagian masyarakat tidak dipungkiri memandang DPR RI dengan buruk karena kinerjanya. Namun Iqbal merasakan perubahan perspektif setelah terjun dan merasakan langsung keadaan dan kinerja di DPR RI. Menurutnya instansi ini benar-benar menjalankan tugas sebagaimana seharusnya, seperti menyediakan platform yang dapat diakses seluruh masyarakat.
“Masyarakat dapat berkontribusi dalam penyusunan RUU secara online melalui Simas PUU. DPR RI juga selalu mengadakan live di channel TVR Parlemen setiap agenda atau rapat terbuka. Hal ini menandakan terjaminnya transparansi yang dapat disaksikan seluruh masyarakat,” pungkas Iqbal.
Hal-hal yang memotivasi Iqbal selama magang di DPR RI yakni bertemu orang-orang hebat, serta proses magang yang tidak membosankan. Selain itu Iqbal diberi banyak kesempatan untuk merasakan fasilitas di DPR RI. Dan yang paling utama memotivasi Iqbal dikarenakan magang di DPR RI merupakan impian yang harus dijalankan dan diselesaikan dengan baik.
Selain mendapatkan ilmu lebih terkait badan legislasi, Iqbal juga mendapatkan banyak pengalaman dan relasi. Ia juga berencana untuk menyelesaikan masa studi dengan tepat waktu, serta mengembangkan soft skill dan hardskill demi meraih cita-cita gemilang di masa depan. Magang ini terasa bukan suatu beban, melainkan pengalaman baru yang didapatkan dengan cara menyenangkan.
“Semoga magang ini dapat mempermudah dalam mendapatkan pekerjaan nanti. Yuk, berani saja dahulu, bertindak saja jangan khawatir akan hasilnya nanti. Semua orang bisa pintar, namun belum tentu semua orang bisa berani dan mendapatkan kesempatan yang sama,” pungkas mahasiswa kelahiran Metro tersebut. (*)