Kota Metro – Bazar Pasar Murah kembali digelar Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Perdagangan yang berlokasi di Halaman Kantor Dinas Perdagangan setempat, Jumat (26/04/2024).
Kepala Dinas Perdagangan Kota Metro, Elmanani. S.Sos.MM menjelaskan bahwa kegiatan bazar pasar murah merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap bulannya oleh Pemerintah Kota Metro agar dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
“Tujuan utamanya adalah untuk membantu masyarakat-masyarakat di Kota Metro ini, agar mudah menjangkau beberapa bahan pokok dengan melalui kerjasama dengan para distributor yang ada di Kota Metro . Bisa kita lihat di sini, harga yang kita tampilkan dan kita pasarkan itu di bawah harga HET,” tuturnya.
Elmanani juga membeberkan bahwa kegiatan bazar yang diadakan hari ini merupakan yang pertama kali diadakan setelah perayaan Idul Fitri 1445 H.
“Kami hari ini menjual beberapa bahan kebutuhan pokok diantaranya ada Beras Rp. 51.000,-/ Karung, Minyak Rp. 13.000,- /Liter, Gula Rp. 14.500/Liter, Susu Rp. 11.000/Kaleng, Bawang Merah Rp. 46.000/Kg, Bawang Putih Rp. 30.000/Kg, Cabai Merah Rp. 30.000,-/Kg, Cabai Rawit Rp. 16.000/Kg, Telur Rp. 24.500/Kg dan masih banyak lagi, “jelasnya.
Dalam paparan juga, Kepala Dinas Perdagangan Kota Metro mengatakan bahwa saat ini harga kebutuhan bahan pokok di Kota Metro termasuk cukup aman. Hal ini dikarenakan adanya beberapa bahan pokok yang mengalami penurunan usai Idul Fitri 2024.
“Kalau bahan pokok saat ini terpantau cukup aman usai Idul Fitri, bahkan terjadi penurunan harga, seperti pada cabai yang sebelumnya sempat mengalami kelonjakan harga yang cukup tinggi,” bebernya.
Meski terpantau cukup aman, dirinya menyebutkan masih ada bahan pokok yang masih mengalami kenaikan yaitu pada bawang merah.
Sementara itu, Asisten II Setda Kota Metro, Yerri Ehwan, menjelaskan bahwa banjir yang terjadi di Kabupaten Brebes menjadi salah satu penyebab kenaikan harga bawang merah di Kota Metro.
“Banjir yang melanda Kabupaten Brebes tentu saja mengganggu ketersediaan suplai dari komoditas bawang merah dan menyebabkan harga di tingkat produsen ikut meningkat, “ungkap Yerri saat melakukan monitoring Bazar Jumat.
Menurutnya kenaikan Bawang Merah bukan hanya terjadi di Kota Metro, tetapi di semua daerah karena Kabupaten Brebes merupakan penyuplai Bawang Merah terbesar se-Indonesia.
“Saya berharap kenaikan bawang merah yang terjadi di Kota Metro dapat segera teratasi. Dan kegiatan bazar Jumat yang diadakan oleh Dinas Perdagangan dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya. (*)