Lampung Tengah – Bupati Lampung Tengah H. Musa Ahmad, S.Sos., M.M. yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Zulfikar Irwan A., S.Sos., M.M. membuka acara Peringatan Hari Kartini Ke-145 dan Halal Bihalal Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2024. Sesat Agung Nuwo Balak selasa 23 April 2024. Hadir dalam acara tersebut Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lampung Tengah Ny. Mardiana Musa Ahmad, Ketua 1 Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lampung Tengah Ny. Indria Ardito Wijaya, Para Perangkat Daerah, Kepala Kantor Kementerian Agama Lampung Tengah, Para Camat Se-Kabupaten Lampung Tengah.
Ketua GOW Lamteng, Hj. Mardiana Musa Ahmad dalam sambutannya mengajak kaum wanita di Kabupaten Lampung Tengah untuk terus memperjuangkan perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam mengangkat dan memajukan derajat dan martabat wanita Indonesia menjadi sosok – sosok yang cerdas, tanguh, pantang menyerah serta sukses tapi juga menjadi penyalur berkat bagi keluarga dan masyarakat.
Lebih lanjut, Hj. Mardiana Musa Ahmad berharap perayaan hari kartini yang ke – 145 tahun yang juga sekaligus perayaan Halal Bihalal tidak hanya sekedar menjadi momen seremoni dan silatuhrahmi semata, tapi juga dapat menyemangati serta mendorong Kartini – kartini masa kini di Kabupaten Lampung Tengah untuk terus membekali diri dengan pengetahuan, keterampilan demi menjaga kehormatan jati diri wanita Indonesia dan juga dapat semakin mempererat tali silatuhrahmi serta membangun kebersamaan dan kekompakan dalam membangun Gabungan Organisasi Wanita.
Bupati Lamteng dalam sambutannya yang disampaikan oleh Staf Ahli Bupati Zulfikar Irwan, menegaskan peran penting perempuan dalam membentuk karakter bangsa. Ia menyoroti pentingnya pondasi kuat dan rasa percaya diri tinggi bagi perempuan, yang merupakan inti dari perjuangan Raden Ajeng Kartini. “Kemampuan ini pula lah yang mendasari Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan. Sehingga mampu memberikan perubahan tatanan kehidupan masyarakat terutama yang terkait dengan posisi kaum perempuan,” ucapnya.
Atas perjuangan R.A. Kartini, imbuh Iwan, saat ini Indonesia bisa memiliki Perempuan-perempuan hebat, yang tidak hanya menjadi seorang ibu rumah tangga namun juga ikut berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat dengan berbagai kegiatan pembangunan dan sosial. “Besarnya jumlah kaum perempuan diharapkan mampu meningkatkan ketahanan keluarga, ketahanan sosial, ketahanan ekonomi, karena akan mampu menciptakan lapangan pekerjaan, menyediakan barang jasa dengan harga yang lebih murah dan akan mengurangi dan berdampak terhadap menurunnya kemiskinan ekstrem di Indonesia”, ucapnya. (*)