BANDAR LAMPUNG- Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) sukses menyelenggarakan kegiatan Modul Nusantara. Kegiatan ini merupakan bagian integral dari Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Batch 4 Inbound yang dirancang untuk memperluas wawasan mahasiswa.
Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka adalah program unggulan Kemndikbud RI yang diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di berbagai universitas di seluruh Indonesia.
Program ini mendukung pertukaran pengetahuan dan pengalaman antar mahasiswa dari berbagai daerah dan latar belakang.
Sebanyak 66 mahasiswa PMM yang inbound di UTI berpartisipasi dalam kegiatan ini, yang diadakan di Pantai Pahawang, Minggu (21/4). Pantai Pahawang adalah salah satu destinasi wisata terkenal di Lampung yang menawarkan keindahan alam dan potensi pariwisata yang besar. Pantai ini menjadi simbol dari kekayaan alam Indonesia yang memikat hati pengunjung lokal dan internasional.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menikmati keindahan alam, tetapi juga memperkenalkan mereka pada potensi ekonomi dan pariwisata yang dimiliki oleh daerah tersebut.
Para peserta diberikan pengalaman langsung dalam memahami budaya lokal melalui serangkaian fun game yang dirancang untuk menguji pengetahuan mereka tentang bahasa dan tradisi setempat.
Ini merupakan upaya untuk mengintegrasikan mahasiswa dalam kekayaan budaya Indonesia dan mempersiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan yang memiliki pemahaman lintas budaya.
Dosen Modul Nusantara Teknokrat, yang merupakan para ahli di bidangnya, mendampingi dan memberikan panduan kepada mahasiswa. Mereka membagikan pengetahuan mendalam tentang Lampung, termasuk sejarah, adat istiadat, dan peluang ekonomi yang dapat dieksplorasi lebih lanjut oleh mahasiswa.
Terdapat 3 orang dosen Modul Nusantara Teknokrat yang membimbing kegiatan, yaitu Auliya Rahman Isnain, Nirwana Hendrastuty dan M. Ghufroni An’ars.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari jajaran pimpinan universitas, termasuk Rektor, Wakil Rektor, serta Yayasan Pendidikan Teknokrat. Dukungan ini menunjukkan komitmen UTI dalam mengembangkan potensi mahasiswa dan memberikan mereka ruang belajar yang merdeka untuk belajar dan tumbuh.
Penanggung jawab PMM UTI, Nirwana Hendrastuty, menyatakan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini.
“Kami berharap kegiatan Modul Nusantara dapat terus berlanjut dan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri,” ujar Nirwana.
Wakil Rektor UTI, Dr. H. Mahathir Muhammad, S.E., M.M., menambahkan, jegiatan seperti ini sangat penting dalam membentuk karakter mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan kemampuan beradaptasi dengan berbagai budaya.
Modul Nusantara Fun Day telah menunjukkan hasil yang positif, dengan feedback yang sangat baik dari para peserta. Mahasiswa merasa lebih terhubung dengan budaya Indonesia dan mendapatkan perspektif baru tentang potensi yang dimiliki oleh negara ini.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi universitas lain dalam mengimplementasikan program pertukaran mahasiswa yang tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga pengembangan soft skills dan pemahaman budaya.(rls)