Kota Metro – Staf Ahli III Wali Kota Metro, Juni Kuswati, S.H, menghadiri Sidang Senat Terbuka yang diselenggarakan oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro untuk mengukuhkan posisi 2 Guru Besar di institusi pendidikan tinggi yaitu Prof. Dr. Hj. Akla, M.Pd yang menjadi Guru Besar dalam Bidang Bahasa Arab dan Prof. Dr. Mufliha Wijaya, M. Si, yang menjadi Guru Besar Ilmu Hukum Keluarga Islam.
Sidang Senat Terbuka adalah sebuah acara penting dalam kalender akademik untuk memberikan penghargaan kepada mereka yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dan kontribusi signifikan dalam bidang studi dan penelitian yang telah dilakukan.
Inspektur Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia, Dr. H. Faisal Ali Hasyim, S.E., M.Si. CA. CSEP. menuturkan bahwa kegiatan Pengukuhan Universitas Akademi IAIN Metro merupakan suatu momen yang membanggakan bukan hanya untuk keluarga dosen yang dikukuhkan, tetapi juga kebanggaan bagi IAIN Kota Metro dan seluruh keluarga besar Kementerian Agama Republik Indonesia.
“Hari ini kita melihat ada dua pengukuhan guru besar, bukan hanya sekedar tradisi cara akademik yang dilakukan setiap ada pengangkatan guru besar. Melainkan di dalam guru besar juga melekat kewajiban-kewajiban yang melekat di dalam diri guru besar, “ujarnya.
Kehadiran seorang guru besar akan terlihat nyata setelah dikukuhkan, mengingat perkembangan zaman yang cukup cepat bersamaan dengan teknologi informasi dengan melahirkan gagasan-gagasan baru untuk kemajuan akademik yang ada di IAIN Metro.
“Saya berharap guru besar ini harus menjadi motor penggerak, bagaimana melahirkan riset-riset yang bagus dan dapat menjawab tantangan-tantangan yang ada di masyarakat, ” bebernya.
Sementara itu, Rektor IAIN Metro, Prof. Dr. Hj. Siti Nurjanah, M.Ag., PIA, menyampaikan bahwa saat ini IAIN Kota Metro sudah memiliki 10 Guru Besar, termasuk 2 Guru Besar yang baru dikukuhkan hari ini.
“Ibu Akla dan Mufliha merupakan profesor yang kesembilan dan kesepuluh di IAIN Metro. Jadi kita sudah mempunyai 10 guru besar yang mana saat ini kita sudah layak untuk menambah beberapa prodi S3,” ungkapnya.
Prof. Dr. Hj. Siti Nurjanah, M.Ag., PIA, mengatakan bahwa saat ini IAIN Metro sudah mengusulkan Prodi baru, yaitu Ilmu Syariah Program Doktor (S3) yang bisa memberi peluang bagi para alumni Pascasarjana (S2) pada prodi hukum keluarga, perdata , dan pidana.
“Insya Allah kita juga sedang mengupayakan program Doktor S3 Pendidikan Agama Islam (PAI), mudah-mudahan di awal penerimaan mahasiswa baru besok kita sudah mulai bisa menerima, baik di Ilmu Syariah maupun di Agama Islam S3, “ujarnya.
Harapannya, acara pengukuhan Guru Besar ini dapat menjadi motivasi serta semangat baru kepada semua pihak agar dapat mencapai gelar tersebut dan mewarnai IAIN Metro dengan hadirnya para profesor-profesor hebat.
“Semakin banyak guru besar yang dikukuhkan menunjukkan semakin banyak ahli. Hal ini dapat menumbuhkan kepakaran IAIN Metro yang berguna untuk berkontribusi dan berkolaborasi dengan Kota Metro, guna meningkatkan pengetahuan serta pemahaman kepada seluruh masyarakat, “ungkapnya.
Salah satu Guru Besar yang baru dikukuhkan, Prof. Dr. Hj. Akla, M.Pd, menuturkan bahwa bahasa Arab merupakan bahasa yang sangat penting untuk dipelajari, karena bahasa Arab yang akan digunakan Allah SWT untuk berbicara kepada umatnya di hari kiamat.
Dalam orasinya berjudul Mendesain Pembelajaran Berbasis Teknologi Digital Prof. Dr. Hj. Akla, M.Pd, mengatakan bahwa pembelajaran bahasa arab transformatif menjadi salah satu alternatif dalam pemecahan problematik belajar.
“Pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran transformatif adalah salah satu keniscayaan, dimana konsep-konsep dari orasi ilmiah ini akan saya dituangkan kedalam buku yang bisa diakses via cetak maupun online,” terangnya.
Dia juga mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada semua pihak yang sudah membantu dalam bekerja serta karya dari awal hingga saat ini.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada rektor IAIN Metro dan pihak-pihak yang selama ini sudah mensupport dalam kerja maupun karya saya selama ini,” pungkasnya. (*)
