Wahdi-Qomaru Silaturahmi dengan Solat Subuh bersama Warga

638 views

Kota Metro – Wali Kota Metro dan Wakil Wali Kota Metro beserta jajaran melaksanakan solat subuh berjamaah dan mengisi tausyiah agama di Mushola Al-Mukharom, yang terletak di Jl Murai RT 12 RW 03, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Metro Utara pada Kamis (28/03/2024).

Dalam kesempatannya, Wali Kota Metro Wahdi Sirajuddin, kunjungan kali ini di dampingi Wakil Walikota mengajak Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kabag Kesra, serta Kabag Administrasi Pembangunan sengaja di bawa karena ingin membicarakan pembangunan di mushola dan Masjid yang ada di Kota Metro.

“Alhamdulillah bisa bersilaturahim dalam rangka solat subuh. Mudah – mudahan kita semua tetap istiqomah menjalankan ibadah puasa kita dan meningkatkan ibadah kita di Bulan Suci Ramadan ini,” katanya.

Wahdi mengajak jamaah untuk bersama-sama terus menjaga nilai- nilai silaturahim, karena akan melapangkan semua dan memanjangkan umur kita.

“Mari kita jaga nilai – nilai silaturahim dalam membangun Kota Metro. Mudah – mudahan besok yang di pilih mewakili masyarakat Kota Metro amanah,” pungkasnya.

Selanjutnya, Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman dalam tausiyahnya menyampaikan masih banyak orang – orang yang menganggap bahwa bulan Ramadan ini tidak istimewa, bahkan mereka saking biasanya makan, merokok di siang hari.

Pada kesempatan ini, Qomaru menegur jamaah untuk memperhatikan jika seseorang tidak menjalankan firman Allah dalam hidupnya, yang nantinya akan susah terus walaupun kaya akan susah apalagi miskin.

“Di bagian ini kalo seseorang sudah memaknai hidup dengan baik, mudah – mudahan kesulitan apapun yang terjadi dalam kehidupan akan tetap merasa tenang, walaupun susahnya seperti apa akan tetap tenang. Kita hidup sampai disini itu ada proses kehidupan yang sangat panjang,” ungkapnya.

BACA JUGA :   DPRD Metro Apresiasi Uji Kompetensi Wartawan Di Kota Pendidikan

Qomaru juga menegaskan bahwa, semua manusia itu pasti punya masalah hanya bagaimana masalah itu mampu di kelola dengan baik tidak menimbulkan masalah yang lain.

“Alhamdulillah dua tahun lalu kita menghadapi dan mengurus covid dengan sangat baik, namun di tahun itu kita tidak bisa membangun infrastruktur karena fokus ke kesehatan masyarakat Kota Metro. Barulah pada tahun 2023 kita bisa mengadakan pembangunan infrastruktur,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan salah satu program Pemerintah Kota Metro sebagai bentuk perhatian kepada pamong RT atau RW , yang meninggal dunia akan diberikan santunan empat puluh enam juta dari BPJS ketenagakerjaan. (*)