Lebih dari 50 Persen Warga Amerika Serikat Tidak Setuju Aksi Militer Israel di Gaza

712 views
Photo ilustrasi (int)

Amerika Serikat – Menurut survei Gallup yang baru pada Rabu, Warga Amerika Serikat 50 persen lebih, tidak menyetujui aksi militer Israel di Gaza.

“Sebanyak 55 persen saat ini tidak menyetujui tindakan Israel, sementara 36 persen menyetujuinya,” ungkap jajak pendapat tersebut, dilansir dari antara.

Hal ini kontras dengan survei pada November lalu ketika 45 persen warga AS tidak menyetujui perilaku Israel dan 50 persen warga AS menyetujuinya.

Survei terbaru itu juga mengemukakan bahwa hampir tiga perempat orang mengatakan bahwa mereka mengikuti berita dari Gaza dengan cermat, dan sepertiganya mengamati situasi tersebut “dengan sangat cermat.”

“Ketidaksetujuan terhadap tindakan militer Israel itu selaras hasilnya, terlepas dari seberapa besar perhatian Amerika terhadap konflik tersebut,” papar survei tersebut.

“Namun, mereka yang kurang memberikan perhatian lebih besar kemungkinannya untuk tidak mempunyai pendapat mengenai masalah ini dibandingkan rekan-rekan mereka, sehingga menghasilkan tingkat persetujuan yang lebih rendah dibandingkan dengan orang-orang yang memberikan perhatian lebih besar. perhatian,” lanjut jajak pendapat tersebut.

Ketiga kelompok pemilih utama juga menjadi kurang menunjukkan dukungannya terhadap tindakan Israel.

Pemilih Partai Republik terus menyatakan dukungan paling signifikan, tetapi bahkan dukungan mereka turun dari 71 persen di bulan November menjadi 64 persen saat ini.

Sementara itu, 75 persen anggota Partai Demokrat dan 60 persen anggota independen tidak menyetujui tindakan militer Israel di Gaza, menurut survei tersebut.

Hanya 27 persen warga AS yang menyetujui cara Presiden AS Joe Biden menangani situasi di Timur Tengah, berdasarkan temuan tersebut.

Jajak pendapat tersebut dilakukan pada 1-20 Maret terhadap 1.016 orang dewasa di 50 negara bagian AS dan wilayah District of Columbia. (*)

BACA JUGA :   Senator AS Bernie Sanders Desak AS Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel