Bandar lampung – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi antara Alumni Ittihadhul Mutakhirijiin Ma’had Walisongo (ITTMAWAS) bersama pengasuh Pondok pesantren (Ponpes) Walisongo, Simpang Prapau, Lampung Utara adakan buka puasa bersama (Bukber) di Cafe kopi legend Jl. Pagar Alam No.102, Segala Mider, Kec. Tj. Karang Barat Kota Bandar Lampung, Rabu (20/03/2024).
Dalam kesempatan ketua ITTMAWAS H. Tri Rahmansyah, M.Pd menyampaikan terimakasih kepada pengasuh Pondok pesantren (Ponpes) Walisongo, KH. M Nurullah Qomaruddin As,. MH. dan para alumni yang menyempatkan hadir.
“Terimakasih yang setinggi-tingginya kepada KH. M Nurullah Qomaruddin As,. MH. dan Alumni yang telah menyempatkan waktunya untuk hadir dalam acara kita ini, semoga menjadi berkah untuk kita semua,” ucap Tri Rahmansyah.
Ia juga berharap kedepannya ITTMAWAS dapat menjadi wadah untuk melakukan kegiatan yang positif untuk membangun daerahnya masing-masing.
Pengasuh Ponpes Walisongo K.H Nurullah Komarudin, AS, M.H (Abah) menyampaikan tausiah sebelum berbuka puasa.
“Mudah-mudahan jumpa Kita disini atas izin Allah SWT, jadikan perjumpaan yang mendapatkan rahmat Baraka Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan silaturahim yang memanjangkan barokah untuk kita, melimpahkan rezeki kita, sehat walafiat juga bermanfaat untuk kita di tengah masyarakat,” ucap Abah.
“Perjumpaan kita ini adalah memberikan legendaris di mana berapa tahun yang lewat kita pulang akan bersama pengakuan bersama menanti dulu bersama Satu pondok, mudah-mudahan membuat kita semakin tetap mengingatkan bahwa kita ini semuanya akan berpisah dengan dunia ini,” tambahnya.
Lanjut, “Alhamdulillah Ponpes Walisongo saat ini banyak mencetak hafidz Qur’an, sekitar 5 tahun terakhir ini bahkan sekarang ada anak santri 42 hari menghasilkan al-quran 30 juz 42 hari itu hafal,” jelasnya.
Ia juga berpesan kepada para santrinya agar menjaga tali ukhuwah islamiah agar tidak terjadi perpecahan antara alumni.
“Jangan karena berbeda pendapat menimbulkan permusuhan, karena keyakinannya masing-masing yakinlah ajaran yang dibawa oleh Baginda Nabi Muhammad sehingga membuat Perbedaan satu sama lain sebagai Rahmatan Lil Alamin,” harapnya. (Syah)
