Kota Metro – Sekretaris Daerah Kota Metro, Ir. Bangkit Haryo Utomo menutup kegiatan Lokakarya sanitasi perkotaan dalam rangka akhir program Wash SDGs dari SNV yang berlangsung di Hotel Aidia Grande, Kamis (22/02/2024).
Bangkit mengatakan, kegiatan yang sudah berlangsung selama 5 tahun ini harus dapat dipertahankan demi pembangunan berkelanjutan di Kota Metro.
“SNV ini adalah lembaga konsultan dari Belanda yang membantu Indonesia dan Kota Metro sudah menjadi bagian dari program SNV. ini yang butuh kita pertahankan dan dapat membantu dari sisi sanitasi aman dan berkelanjutan di Kota Metro,” harapnya.
Ia juga memaparkan beberapa kegiatan terkait dengan lokakarya tersebut seperti arisan sedot tinja, kemudian terkait dengan sanitasi, pelatihan pembangunan septic tank yang kedap air ini merupakan bantuan dari SNV.
Koordinator SNV Jakarta, Dadang Ahmad Hidayat berharap Kota Metro dapat melanjutkan program yang sudah dibangun dan dikelola oleh SNV, terutama bidang sanitasi dan aseptik.
“Kita mengajarkan bagaimana merubah aseptik di masyarakat dari tidak kedap air menjadi kedap air, sebetulnya Kota Metro secara akses sudah terbebas dari buang air besar sembarangan 100 persen, tetapi dari kepemilikan aseptik semua belum memiliki,” ungkap Dadang.
Dirinya juga mengatakan agar UPTD Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Karang Rejo dapat ditingkatkan dan dikembangkan dengan baik.
“Semoga pelayanan mulai dari pendataan pelanggan maupun infrastruktur di UPTD IPLT Karang Rejo dapat lebih ditingkatkan melalui pendanaan dari APBD maupun APBN. Kami berharap semuanya walaupun nanti SNV sudah tidak ada di Kota Metro ini bisa dilanjutkan dan dikembangkan sehingga mencapai target sesuai dengan pembangunan berkelanjutan dan dapat mencapai target kedepannya,” tutupnya. (*)