Good Job! Mahasiswa KKN Unila Latih Pembuatan Eco-enzyme ke Masyarakat Kampung Tulang Bawang

10,955 views
Foto: Ist

WAY KANAN- Mahasiswa KKN Unila periode pertama 2024 gelar sosialisasi dan pelatihan pembuatan Eco-enzyme di Kampung Tukang Bawang, Kecamatan Bahuga, Way Kanan – Lampung (25/1/24).

Ya, pelatihan ini diikuti penggiat pertanian, KWT, gapoktan juga kader dan anggota PKK.

Untuk diketahui, Eco-enzyme merupakan cairan alami serbaguna yang terbuat dari fermentasi gula merah atau molase, sampah organik dari sisa buah atau sayuran, dan air bersih. Dengan berbagai manfaat yaitu, sebagai handsanitizer, sabun cuci piring, obat kumur, bisul atau luka gores, anti radiasi, pupuk organik, pestisida, herbisida, insektisida, dan lainnya.

Penyampaian materi pemanfaatan dan penggunaan Eco-enzyme dalam bidang pertanian disampaikan mahasiswa Fakultas Pertanian Unila Merdi Yansyah. Ia mengungkapkan, tujuan utama dari agenda ini yaitu untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Sosialisasi dan pelatihan pembuatan Eco-Enzyme ini bertujuan mewujudkan kampung bersih. Diharapkan dapat menjadi contoh nyata bagaimana gapoktan dan KWT dapat berperan aktif mewujudkan lingkungan bersih, sehat, dan berkelanjutan.

Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah desa, upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat setempat. Sesi kedua dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan Eco-enzyme oleh mahasiswa KKN Unila.

Merdi mempraktikkan langkah-langkah pembuatan Eco-enzyme yang diikuti seluruh peserta pelatihan dengan penuh antusias. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dengan peserta, pemateri dan panitia yang merupakan mahasiswa Unila.

Sejalan dengan hal tersebut Ketua TP PKK Nuni Wati menanggapi, kegiatan pelatihan pembuatan Eco-enzyme ini merupakan program kerja mahasiswa KKN Unila yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan keterampilan masyarakat Kampung Tulang Bawang.

“Sosialisasi dan pelatihan Eco-enzyme dari program kerja mahasiswa KKN Unila ini diikuti peserta dengan sangat antusias. Semoga kegiatan ini bisa menjadi sarana pembelajaran dan meningkatkan keterampilan masyarakat Kampung Tulang Bawang dalam memanfaatkan sampah organik rumah tangga,” ucapnya. (hms)

BACA JUGA :   Ini Alasan Kenapa Kamu Harus Kuliah di UTI!