Kota Metro – Pemerintah Kota Metro terus melakukan upaya untuk meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat. Salah satu pelayanan publik yang dilakukan adalah dengan membangun Rumah Sakit Hewan (RSH) Kota Metro yang akan menjadi pertama di Provinsi Lampung.
Tentunya, RSH pertama di Lampung ini akan menjamin kesehatan bagi hewan ternak atau peliharaan di Kota Metro, yang secara langsung maupun tidak langsung akan tercipta pencegahan penyakit menular kepada manusia, sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Hal ini selaras dengan visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota Metro yang tertuang dalam RPJMD Kota Metro 2021-2026.
RSH ini terletak satu lokasi di Perkantoran Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan (DKP3) Kota Metro eks Gedung Disnakertrans Kota Metro. Untuk sarana dan prasarana RSH ini sendiri sudah mencukupi, dan akan dilakukan peresmian (Launching) dalam waktu dekat agar masyarakat luas mengetahui keberadaan RSH ini.
Kepala DKP3 Kota Metro, Heri Wiratno, yang didampingi Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Lina Oktira, menerangkan bahwa pihaknya sudah melakukan rangkaian persiapan dari awal pembentukan UPTD sampai fasilitas RSH, yang kini sudah selesai dan siap launching.
“Kemarin kita berproses dimulai dari dasar hukum yang diawali dengan pembentukan UPTD dengan Rekomendasi Gubernur dan Rekomendasi Kementerian Pertanian yang membawahi mengenai Kesehatan Hewan, dan secara keseluruhan dengan semua proses terhadap RSH ini sehingga siap dilaunching,” terangnya.
Dalam proses peningkatan status Puskeswan menjadi RSH juga diiringi dengan peningkatan fasilitas dan perluasan gedung yang awalnya hanya dapat menampung rata-rata 20 ekor hewan peliharaan, sekarang daya tampungnya menjadi berkali-kali lipat.
“Untuk kapasitas kita sudah memenuhi, apalagi saat ini kita telah melakukan perluasan fasilitas dimana di kala kita masih Puskeswan kita dapat menampung 20 hewan peliharaan seperti kucing dan anjing dan untuk nanti se-Lampung masih tercover dengan baik kapasitasnya karena tempat kita lebih luas,” jelasnya.
Kemudian, untuk pencegahan penyakit menular baik ke sesama hewan maupun manusia, hewan ternak sudah ditangani dengan pemberian vaksin secara rutin. Bidang peternakan dan kesehatan hewan sudah sudah berkoordinasi dengan para pelaku ternak.
“Dan untuk kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, sejak tahun kemarin sudah tidak ada lagi, karena kita sudah rutin melakukan vaksinasi. Untuk kasus yang lain kemarin kita menemukan penyakit baru yaitu penyakit disebabkan oleh Lumpy Skin Disease Virus (LSDV) atau yang sering di sebut sebagai penyakit lato – lato, dan kami sudah siap untuk menanganinya,” pungkasnya.
Selanjutnya dalam kesempatan tersebut juga, Heri Wiratno memohon doa dan dukungan dari semua pihak agar pembangunan dan launching RSH ini bisa terlaksana sesuai rencana dan dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Metro, dan Masyarakat Lampung secara umum. (hms/feb)