Bandar Lampung – Sekolah adalah tempat dimana kita bisa melakukan lebih dari sekedar belajar. Banyak hal lainnya yang bisa membuat sekolah menjadi tempat untuk mengembangkan sekaligus mengasah potensi diri. Bahkan, hal tersebut bisa menjadi peluang dan kesempatan oleh mahasiswa di kampus untuk ikut turun lapangan dan merasakan pengalaman di dunia pendidikan.
Seperti yang dilakukan oleh Indah Mulyaning, mahasiswi program studi Pendidikan Sejarah FKIP Unila 2021. Indah merupakan salah satu mahasiswa yang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program Kampus Merdeka Batch 6 pada triwulan ketiga tahun ini di SMP Islam Al Awwabiin Balaraja, Tangerang, Banten.
Berawal dari sosialisasi mengenai program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diumumkan oleh pihak kampus, Indah pun merasa penasaran dan mulai tertarik untuk mencari tahu lebih dalam terkait program tersebut, salah satunya adalah program Kampus Mengajar.
Menurut Indah capaian pembelajaran akan dapat dirasakan saat terjun langsung ke tempat tersebut. Bahkan, hal itu bisa memperluas pengalaman sekaligus meningkatkan kemampuannya di bidang pendidikan, yang mana bidang tersebut akan menjadi target karir kedepannya.
Selain itu, kesempatan untuk mengkonversi nilai dan mata kuliah menjadi sebuah kabar gembira bagi para mahasiswa yang mengikuti program Kampus Mengajar, termasuk Indah. Bahkan, ada banyak manfaat yang telah didapat oleh Indah seperti tunjangan dari kementerian hingga pengalaman dan relasi yang semakin luas.
Dibalik keseruan yang ia dapatkan selama mengikuti program, pasti ada kendala dan tantangan yang harus dihadapi. Fasilitas yang kurang memadai dan kurangnya bahan bacaan buku di perpustakaan, hingga majalah dinding dan pojok bacaan menjadi kendala yang harus dihadapi oleh Indah beserta teman-temannya.
Alhasil, Indah bersama teman-teman memiliki ide dan memutuskan untuk merevitalisasi fasilitas perpustakaan. Hal tersebut memang membutuhkan modal yang cukup banyak, tapi Indah yakin dan percaya bahwa ide tersebut bisa menjadi solusi yang baik bagi para siswa untuk membaca dan meningkatkan literasi.
“Di sekolah ini, aku juga mendapatkan kesempatan untuk ikut merevitalisasi perpustakaan, supaya layak dan memadai. Sehingga, anak-anak di sekolah ini bisa menggunakannya sebagai ruang baca yang nyaman sekaligus membuka jendela mereka dalam meningkatkan literasi,” Kata Indah saat diwawancarai, Kamis, 28 Desember 2023.
Bukan cuma itu, program yang dilaksanakan membuat Indah teringat akan suasana sekolahnya. Rasa senang dan rindu telah terobati melalui senyum, antusias dan keceriaan para murid saat berada di sekolah.
“Saya merasakan bagaimana hubungan kekeluargaan dari pihak sekolah terhadap mahasiswa. Saya dan teman-teman disambut dengan begitu baik oleh warga sekolah, baik dari dewan guru maupun para murid. Saya menemukan banyak pengalaman dan pelajaran yang belum tentu saya dapatkan di kampus,” pungkasnya.
Indah berharap, lewat program ini ia bisa menjadi tenaga pendidik yang kreatif dalam mengembangkan pembelajaran dan memberikan motivasi serta dukungan kepada para peserta didik. Program kampus mengajar yang ia rasakan begitu berdampak dalam aspek pengetahuan, pengalaman, hingga kreativitas yang ia lakukan. (*)
