PESAWARAN- Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona melalui Kepala Kesbangpol Kabupaten Pesawaran, Syukur berharap
kepada para mahasiswa untuk mengembangkan ilmunya lebih kreatif dan inovatif, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi percepatan penggalian dan pemanfaatan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia pedesaan bagi kemajuan pembangunan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pesawaran.
” Kami berharap kepada Mahasiswa dalam penerapan ilmunya dilakukan secara kreatif dan inovatif, sehingga dapat memberikan kontribusi positif secara nyata, dalam percepatan kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat pedesaan di Kabupaten Pesawaran,” ucap Syukur saat menghadiri Penerimaan dan Pelepasan Mahasiswa KKN dari UGM Tahun 2023, di Kantor Kecamatan Teluk Pandan, Senin (18/12/23).
Peran mahasiswa UGM kata Syukur, sedikit banyak akan membantu meningkatkan pengetahuan, ikut mencerdaskan dan menyejahterakan serta diharapkan dapat ikut membantu mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat Bumi Andan Jejama.
“Di antaranya ikut serta mengatasi masalah – masalah yang ada dengan melakukan pemberdayaan potensi masyarakat desa setempat menuju peningkatan kesejahteraan yang lebih baik,” tuturnya.
Ia juga berharap para mahasiswa peserta KKN dapat lebih meningkatkan kepedulian dan empati masyarakat terhadap kondisi pemulihan perekonomian yang saat ini di hadapi bersama serta berlandaskan nilai-nilai keragaman beragama serta merawat kearifan lokal.
“Sebagai kaum intelektual dan pembaharu, mahasiswa harus memperkaya diri dengan berbagai pengetahuan dan meningkatkan kualitas, sehingga dapat memberikan kontribusi pemikiran bagi suksesnya pelaksanaan pembangunan khususnya Di Kabupaten Pesawaran,” sambungnya.
Menurutnya para mahasiswa yang memiliki kelebihan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang diharapkan mampu menumbuhkan motivasi dan inovasi masyarakat untuk lebih maju.
Salah satunya dengan membantu menemukan peluang usaha berlandaskan iman dan takwa yang lebih baik bagi diri sendiri, keluarga maupun masyarakat.
“Dan juga menyusun program yang dapat dilaksanakan dan disesuaikan dengan kemampuan, kondisi dan situasi yang ada khususnya di Kabupaten Pesawaran yang beragam suku bangsa, adat istiadat dan potensi alam yang ada,” pungkasnya. (rid/dit)