LAMPUNG TIMUR- Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mendampingi kunjungan kerja Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziyah pada Peringatan Hari Migran Internasional, di GOR Bumei Tuwah Bepadan Lampung Timur, Senin (18/12/2023).
Sekdaprov mengatakan bahwa pembangunan di Provinsi Lampung selama 4 tahun terakhir menunjukkan progres yang sangat baik. Hal ini dimulai dari kebangkitan Provinsi Lampung pasca pandemi Covid-19. Sekdaprov menyebutkan, setelah Covid-19 ekonomi Provinsi Lampung tumbuh mencapai 4,27%.
Menurut Sekdaprov, sektor Ketenagakerjaan terutama Pekerja Migran Internasional, memiliki andil dalam memacu pertumbuhan ekonomi dan penurunan angka kemiskinan. Sebab, selain Provinsi Nusa Tenggara Barat, Lampung merupakan Provinsi yang menjadi penyumbang terbesar pekerja migran. Bahkan, Kabupaten Lampung Timur termasuk Kabupaten terbesar penyumbang Pekerja Migran Internasional.
Sekdaprov juga menyampaikan harapan Gubernur agar Provinsi Lampung dapat terus mengupayakan peningkatan kualitas pekerja migran serta mendorong lebih banyak pengiriman pekerja migran di sektor formal dibanding pekerja migran sektor informal, oleh karena keamanan dan kesejahteraannya di sektor formal yang lebih terjamin.
Peringatan Hari Migran Internasional tahun ini di Lampung Timur, kata Sekdaprov, adalah sebagai bentuk negara hadir dalam konteks penempatan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
“Apresiasi para stakeholder yang sudah menjadi garda terdepan dalam penempatan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Serta menjadikan Pekerja Migran Indonesia dan warganya semakin mandiri, semakin kompeten, semakin produktif dan sejahtera kedepannya,” kata Sekdaprov.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, mengemukakan rasa senangnya atas pelaksanaan peringatan Hari Migran Internasional 2023 di Kabupaten Lampung Timur, Lampung. Pelaksanaan di Lampung Timur karena Kabupaten Lampung Timur menjadi salah satu daerah kantong Pekerja Migran Indonesia.
“Alhamdulillah Lampung Timur telah memberikan keteladanannya dengan memberikan layanan kepada Pekerja Migran Indonesia. Provinsi Lampung juga telah memberikan layanan terbaiknya kepada para Pekerja Migran Indonesia. Sebagai ucapan dan apresiasi kami maka peringatan Hari Migran Internasional ini kami rayakan di Kabupaten Lampung Timur,” ucap Menaker.
Menaker mengatakan, penyelenggaraan acara ini merupakan wujud kehadiran pemerintah serta penghormatan dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para stakeholder baik pemerintah, swasta maupun masyarakat yang berkontribusi secara luar biasa terhadap perluasan kesempatan kerja di luar negeri.
Adapun penghargaan Indonesian Migrant Worker Awards 2023 diberikan kepada 16 penerima dengan 13 kategori sebagai berikut :
1. Dinas Provinsi Terbaik dalam Memberikan Pelayanan Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia diberikan kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur.
2. Dinas Kabupaten/Kota Terbaik dalam Memberikan Pelayanan Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia diberikan kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tulungagung.
3. Provinsi Peduli Pekerja Migran Indonesia diberikan kepada Provinsi Lampung.
4. Kabupaten Peduli Pekerja Migran Indonesia diberikan kepada Kabupaten Lampung Timur.
5. Satuan Tugas (Satgas) Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Daerah Asal Pekerja Migran Indonesia Terbaik dalam Layanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia diberikan kepada Satgas Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat.
6. Satuan Tugas (Satgas) Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Daerah Embarkasi/Debarkasi Pekerja Migran Indonesia Terbaik dalam Layanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia diberikan kepada Satgas Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Provinsi Jawa Timur.
7. Desa Peduli Pekerja Migran Indonesia diberikan kepada Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
8. Layanan Terpadu Satu Atap Pekerja Migran Indonesia (LTSA-PMI) Terbaik diberikan kepada Layanan Terpadu Satu Atap Pekerja Migran Indonesia Kabupaten Cirebon.
9. Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia Berkinerja Baik I, II, dan III diberikan kepada (1) PT Jafa Indo Corpora, (2) PT Pamor Sapta Dharma, dan (3) PT Hamparan Karya Insani.
10. Media Elektronik yang Mendukung Program Pelindungan Pekerja Migran Indonesia diberikan kepada TVRI.
11. Media online yang Mendukung Program Pelindungan Pekerja Migran Indonesia diberikan kepada antaranews.com.
12. Atase Ketenagakerjaan yang Inovatif dalam memberikan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia diberikan kepada Yessie Kualasari (Atase Ketenagakerjaan pada Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul, Korea Selatan).
13. Pekerja Migran Indonesia Purna Penempatan Berprestasi I dan II diberikan kepada (1) Deni Hendri Saputra Desa Braja Harjosari, Kecamatan Braja Selebah, Kabupaten Lampung Timur, dan (2) Mukini Dsn. Soireng RT/RW 08/02. Desa Keboireng Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Haiyani Rumondang dalam laporannya menyebutkan Kementerian Ketenagakerjaan setiap tahun memperingati Hari Migran Internasional, yang diisi dengan pemberian penghargaan kepada stakeholder baik pemerintah maupun kepada swasta dan perseorangan.
Di tahun 2023 diadakan di Kabupaten Lampung timur Provinsi lampung dihadiri 2.500 peserta secara offline dan 11 negara tujuan penempatan secara online, dipilihnya Kabupaten Lampung Timur sebagai tempat penyelenggaraan peringatan Hari Migran Internasional karena Provinsi Lampung merupakan Provinsi basis PMI nomor 5 setelah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Nusa Tenggara Barat.
Dengan jumlah penempatan tahun 2023 sebanyak 20.025 orang Per November 2023,
Harapan kedepan, PMI yang ditempatkan adalah PMI yang kompeten dan memiliki kemampuan untuk bekerja, berjuang untuk meningkatkan perekonomian, kesejahteraan keluarga yang akhirnya berdampak pada kemajuan bangsa dan negara.
Hadir dalam acara, Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung, Bupati Lampung Timur, Wakil Bupati Lampung Timur, Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. (kmf)