Dendi Terima Penghargaan Insentif Fiskal

1,821 views

PESAWARAN – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menerima Penghargaan Insentif Fiskal kategori kemiskinan ekstrem tahun 2023 pada Rapat Koordinasi Nasional dan Penyerahan Insentif Fiskal Kategori Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun Berjalan 2023 di Istana Wakil Presiden Jakarta, Kamis (9/12/23).

Penyerahan penghargaan itu diserahkan secara simbolis oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin kepada Dendi Ramadhona, dengan disaksikan sejumlah Menteri, diantaranya Menko PMK, Menko Perekonomian, Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri.

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dalam arahannya menyampaikan bahwa Alokasi Insentif Kategori Kemiskinan Ekstrem ini tentu diharapkan akan terus digunakan untuk memperbaiki kinerja daerah di dalam menangani kemiskinan ekstrem serta bisa lebih memacu pemerintah daerah untuk konsisten mempercepat penghapusan kemiskinan esktrem di daerahnya. 

“Sehingga dapat mempercepat target nasional dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem 0 persen pada 2024,” ucapnya. 

Dikesempatan itu, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menuturkan sesuai dengan Inpres Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem yang berisi instruksi untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melakukan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dengan memastikan ketepatan sasaran dan integrasi program dengan melibatkan peran serta masyarakat.

“Pemerintah Kabupaten Pesawaran telah menetapkan Desa Lokasi Fokus Prioritas Penanganan Kemiskinan Ekstrim Tahun 2023 sebanyak 20 Desa,” papar Dendi. 

Dikatakan Dendi, penanganan kemiskinan tentunya menggunakan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) agar dapat memfokuskan sumber daya dan mendorong percepatan pengurangan kemiskinan ekstrem di kantong-kantong kemiskinan dan dapat langsung ditindaklanjuti untuk diberikan intervensi dan bantuan secara langsung.

” Tingkat kemiskinan Kabupaten Pesawaran tahun  2023 sebesar 12,89 persen atau 59.290 jiwa, mengalami penurunan, yang di tahun 2022 sebesar 13,85 persen. Dan untuk angka kemiskinan ekstrim Kabupaten Pesawaran tahun 2021 dari sebesar 2, 28 persen, turun menjadi sebesar 1, 89 persen di tahun 2022,” terang Dendi. 

BACA JUGA :   Buka Kongres XIII ISPI, Arinal Dorong Pembangunan Pertanian

Dalam mensiasati percepatan dalam penaggulangan kemiskinan Ekstrem kata Dendi, Ada 3 strategi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pesawaran, antara lain pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan masyarakat dan penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan melalui program unggulan. 

“ Sejumlah program unggulan, yang kita terapkan, seperti bantuan “BerKah (Beras Sedekah), BenaR (Benah Rumah), BeRKaT (Bantuan Bedah Rumah Layak Sehat), Bapa Siji (Bantuan Pangan Siap Saji)” untuk kaum duafa dengan melibatkan UMKM setempat, semua program itu sampai kini masih tetap berjalan dan eksis,” pungkasnya. (rid)