METRO- Sebanyak 107 peserta dari 7 Sekolah Luar Biasa (SLB) mengikuti Pekan Olahraga Disabilitas untuk mengukir prestasi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Metro, melalui Disporapar ini berlangsung di Lapangan Tenis Garuda, Kamis (02/11/2023).
Kegiatan yang mengusung tema “Metro Inklusi Disabilitas Ceria” ini adalah suatu ajang yang masuk dalam Pekan Olahraga Daerah (Popda) yang dikhususkan untuk para penyandang disabilitas, yang tentunya akan mengukir sejarah baru dunia olahraga di Bumi Sai Wawai.
Sekretaris National Paralympic Commite (NPC) Provinsi Lampung Solihul Hadi, menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Metro karena melaksanakan kegiatan ini setahun sekali secara rutin.
“Ini sebuah prestasi yang sangat membanggakan dan membahagiakan karena Pemkot Metro sangat memperhatikan anak-anak disabilitas ini,” ujar Solihul.
Dirinya juga menyampaikan bahwa NPC sudah membentuk kepengurusan di Kota Metro, dan Pekan Paralimpik Provinsi akan diselenggarakan pertama kali dan terbesar di Provinsi Lampung. Solihul pun berharap agar Kota Metro dapat berpartisipasi dalam ajang tersebut.
Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman mengatakan bahwa, Kota Metro harus terus mengawal nasib para penyandang disabilitas dan bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk mereka.
“Saya gembira karena Metro harus berbeda untuk mengawal bagaimana nasib para disabilitas ini, dan hal yang paling kita pahami adalah bahwa tanggungjawab kepada keluarganya karena mereka hadir di bumi ini harus diberikan pelayanan yang baik,” ujar Qomaru.
Ia pun mengingatkan kepada para peserta agar mengikuti kompetisi ini secara sportif dan terus berlatih agar meraih prestasi yang lebih tinggi.
“Dalam mengikuti setiap kejuaraan, tentunya para peserta mengharapkan kemenangan, tetapi yang akan menjadi pemenang nantinya hanyalah peserta yang terbaik.
“Untuk itu, bagi para peserta yang berhasil menjadi predikat sang juara, tentunya keberhasilan itu diraih dengan cara yang sportif, serta dapat memacu untuk terus berlatih dan berlatih dengan lebih keras lagi,” tuturnya.
Adapun sekolah yang mengikuti ajang tersebut dari SLB Negeri Kota Metro, SLB Catur Bina Bangsa, Pusat Layanan Autis, SLB Wiyata Dharma, SLB Tri Bhakti, SLB Harapan Ibu dan SLB Insan Madani. (adv)
