Dendi Tinjau Pembangunan Jembatan Pujirahayu – Lumbirejo

764 views

PESAWARAN- Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, didampingi Kadis PUPR, Kasat Pol PP, Kadis Perhubungan dan Camat Negeri Katon, tinjau kegiatan pembangunan jembatan penghubung antara Desa Pujorahayu dengan Desa Lumbirejo Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran, Selasa (24/10/23)

Jembatan dibangun sepanjang 85 meter, yang membentang ditengah aliran sungai Way Sekampung, merupakan sungai terbesar di Lampung tersebut,  nantinya dapat dilewati oleh kendaraan dengan bobot maksimal 50 Ton. 

Dikesempatan itu, Dendi mengatakan dengan keberadaan jembatan ini, nantinya ucapnya, selain sebagai penghubung antar Desa juga dapat sebagai penghubung 2 Kabupaten yaitu  Pesawaran dan Kabupaten Pringsewu, serta dapat menjadi akses menuju jalan Provinsi dan Nasional. 

Tidak itu saja sambung Dendi, keberadaan jembatan ini, juga akan berdampak pada peningkatan
perekonomian masyarakat sekitar, yang diwujudkan sesuai dengan visi-misi Bupati Pesawaran yakni memberikan sarana infrastruktur yang baik dan berkualitas. 

” Banyak keuntungan yang akan didapat masyarakat sekitar, atas terbangunnya jembatan ini, selain akan mempermudah hubungan antar desa, juga hubungan antar kabupaten, yaitu Pesawaran dengan Kabupaten Pringsewu, belum lagi dampak terhadap peningkatan ekonomi yang akan dirasakan bagi masyarakat sekitar, akan keuntungan yang akan didapatkan dengan keberadaan jembatan tersebut,” ucap Dendi

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Fikri Zainal mengatakan pembangunan jembatan ini manfaatnya akan mempercepat akses jalan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Bumi Andan Jejama dan progres pengerjaannya  sudah mencapai 98 persen.

Dijelaskan Fikri, teknis yang diterapkan dalam penanganan yang dilakukan pada sisi dari Desa Lumbirejo adalah dengan  Pembangunan Struktur Pondasi Borepile, Pierdan Abutmen, Wingwall dan PlatInjak serta pembangunan struktur jembatan Konvensional 10 meter.

” Penerapan pembangunan sisi Desa Pujorahayu dan Desa Lumbirejo antara lain Retaining Wall, Oprit Jembatan, Paravet Pengaman, Pembangunan Struktur Jembatan Rangka Baja 60 meter, Pembangunan Jalan Akses Beton Rigid Lebar 7 meter dan pekerjaan pasangan batu talud penahan tanah dan drainase,” jelas Fikri. (rid)

BACA JUGA :   Universitas Teknokrat Indonesia Terima Kunjungan Rektor Universitas Kristen Indonesia Maluku