IAIDA Lampung Laksanakan Pengabdian Masyarakat Berbasis Riset Kolaboratif

6,494 views

LAMPUNG TIMUR- Mahasiswa Institut Agama Islam (IAIDA) Lampung melaksanakan kegiatan riset, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Adapun bentuk kegiatan dalam program tersebut tergantung dari kebijakan pihak kampus masing – masing.

Pengabdian Masyarakat Berbasis Riset Kolaboratif bagi para dosen dan mahasiswa ini dilakukan dengan melakukan penelitian tentang proses pembuatan pupuk organik Granul dan Prospek Ekonomis yang berlangsung di kediaman Dr. Tukiran, M.Pd Desa Giriklopomulyo Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur, Sabtu (14/10/23).

Turut hadir dalam kegiatan Program riset dan pengabdian masyarakat tersebut, Rektor IAIDA Lampung Prof. DR. Ida Umami, M.Pd Kons, Kabiro Dr Sutris, Warek II Afit Tito Puwani, M.Pd, Warek III Wily Anwar, M.Pd, Ketua LPM Syukron Azis, Ketua SEMA/DEMA serta para dosen dan mahasiswa dari seluruh 8 Prodi IAIDA Lampung.

Pada kesempatan itu,Ida Umami selaku Rektor IAIDA Lampung menyampaikan bahwa kegiatan tersebut adalah bagian dari perkuliahan perguruan tinggi.

” Kita melaksanakan kegiatan penting, bagian dari perguruan tinggi yakni didalam perkuliahan. Salah satunya pendidikan pengajaran, Tri Dharma adalah perkuliahan pendidikan pengajaran, kedua adalah penilitan, ketiga adalah pengabdian masyarakat. Hari ini yang kita lakukan adalah tusi sebagai dosen dan tusi kampus sebagai kegiatan kegiatan pengabdian masyarakat berbasis riset kolaborasi,” kata sang rektor.

Ditambahkannya, dalam kegiatan Riset Kolaboratif tentang proses pembuatan pupuk organik Granul dan Prospek Ekonomis juga akan mendapatkan penjelasan dari beberapa narasumber.

” Kita akan mendapatkan arahan narasumber Prof Zainal Abidin dari IPB. Selain itu, kita juga akan membahas tentang pupuk Granul sebagai pakan ternak. Tentu, kegiatan hari ini sangat luar biasa bagi para dosen dan seluruh mahasiswa. Karenanya, sangat disayangkan jika tidak ikut dalam kegiatan ini. Berarti, satu Tusi Tri Dharma perkulaiahan terabaikan. Oleh karena itu, kegiatan ini penting sekali dan sebagai sosialisasi atas keberadaan IAIDA Lampung,” jelasnya.

BACA JUGA :   Jelang Puasa Ramadhan, Polres Tulang Bawang Barat Razia di Tempat Hiburan

Selanjutnya, Dr Tukiran sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) di Institut Agama Islam Darul Amal ( IAIDA) Lampung, mengatakan akan pentingnya ilmu terutama pengolahan sampah untuk menjadi pupuk organik.

” Inilah bentuk kegiatan pembelajaran perkuliahan. Apalagi nanti kita juga akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari narasumber Prof. Zainal Abidin. Salah satu inspirasi filsafat beliau yakni ilmu bagi saya Satu kilo sampah bisa dirubah menjadi satu gram emas. Mengingat banyaknya sampah di wilayah kami. Oleh karena itu, hari ini akan kita bedah yaitu bagaimana kita akan membuat pupuk organik. Apalagi mengingat saat ini pupuk sangat langka, dengan kegiatan riset ini kita tahu dan kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian kita kepada masyarakat,” tutupnya.

Pada sesi akhir melalui Zoom Meeting, seluruh dosen dan mahasiswa mendapatkan ilmu tambahan dari narasumber Prof Zainal Abidin dari Institut Pertanian Bogor.

Kemudian, sebelum foto bersama seluruh para dosen dan mahasiswa di ajak oleh Dr Tukiran untuk melihat secara langsung pembuatan pupuk organik dan pakan ternak serta hasil yang sudah bisa mendapatkan pundi – pundi rupiah demi meningkatkan perekonomian keluarga. (fan/dit)