Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Sekda Metro Monitoring Bazar

1,068 views

METRO- Sekretaris Daerah Kota Metro didampingi Asisten II Kota Metro, lakukan monitoring pelaksanaan Bazar Jumat dalam Rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras di Wilayah Kota Metro, yang dilaksanakan di Halaman Kantor Dinas Perdagangan Kota Metro, Jumat (13/10/2023).

Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Perdagangan Kota Metro, bertujuan untuk melindungi pendapatan dan daya beli petani dan pelaku usaha pangan mikro dan kecil, serta menjaga keterjangkauan konsumen terhadap pangan pokok.

Sekretaris Daerah Kota Metro Ir.Bangkit Haryo Utomo, M.T, mengungkapkan operasi pasar yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan Kota Metro bersama Perum Bulog adalah untuk menekan kenaikan harga, khususnya pada beras.

“Ke depan akan di desain oleh Perum Bulog dan Dinas Perdagangan untuk menghadirkan di depan kantor kelurahan yang ada di 22 kelurahan. Hal ini agar masyarakat bisa membeli beras dengan harga Rp. 51.000,-/perkarung,” ujarnya.

Hadirnya pasar murah di 22 Kelurahan yang ada di Kota Metro telah menjadi program Pemerintah Kota Metro bersama Bulog untuk menarik daya beli masyarakat yang lebih banyak lagi.

“Ini sangat diharapkan masyarakat, karena hari ini beras di pasar sudah mencapai Rp. 12.000,- sampai Rp 14.000,-/ perkilo. Sehingga harapannya dengan adanya operasi pasar, Bulog juga dapat menekan harga beras serta dapat menekan kenaikan inflasi di Kota Metro,” ungkap Bangkit.

Sementara itu, Kepala Bulog Sub Divre Lampung Tengah dan Metro, Tri Novianti menyampaikan bahwa saat ini stok beras untuk masyarakat metro yang di simpan di Gudang Bulog masih cukup aman sampai akhir bulan Desember 2023.

Masyarakat juga di minta untuk tidak khawatir terhadap stok beras untuk tahun 2024, karena Perum Bulog akan melakukan penyerapan kembali di awal tahun yang merupakan musim panen bagi para petani beras.

BACA JUGA :   Semangat Berbagi Ramadhan, PJS Bangka Selatan Sebarkan 500 Takjil ke Masyarakat

“Pada awal tahun nanti akan ada panen kembali, maka bulog akan menyerap kembali beras yang ada di petani, jadi masyarakat jangan khawatir Bulog tetap ada,” bebernya.

Kepala Bulog Sub divre Lampung Tengah dan Metro tersebut juga ke depan rencanannya akan melakukan pergerakan yang lebih luas lagi dengan berjualan di halaman kantor-kantor yang ada di 22 kelurahan.

“Bukan hanya beras, tapi ada minyak goreng kita, ada Manis kita atau gula kita yang harganya jauh di bawah dari harga pasaran,” terangnya.

Untuk mendukung Pelaksanaan Bazar Jumat hari ini, Tri Novianti juga menurunkan 2,5 Ton beras pada kegiatan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras di Wilayah Kota Metro.

Ada beberapa bahan pokok yang menjadi perimadona masyarakat dalam kegiatan yang digelar oleh Pemerintah Kota Metro, diantaranya Beras SPHP Rp. 51.000/perkarung dan telur ayam dijual Rp.24.000,- sampai Rp.30.000,- yang disesuikan dengan jenis telur.

Selain beras dan telur, kegiatan Bazar Jumat tersebut dijual juga sejumlah bahan pokok lainnya seperti Cabe Merah dengan harga Rp.16.000,-/ per setengah kilo dan Cabe Rawit Rp.15.000,-/per setengah kilo, Minyak Goreng Kita Rp.13.000,-,Bawang Putih Rp.16.000/per setengah kilo dan Bawang merah Rp.8.000/per setengah kilo. (hum)