Bandar Lampung – Berkesempatan menjadi mitra guru selama satu semester, Diah Widianingsih mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Lampung (Unila) berhasil lolos seleksi program Kampus Mengajar, Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) 2023/2024.
Kampus mengajar merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan kesempatan bagi seluruh mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia untuk belajar di luar kampus selama satu semester.
Hal itu bertujuan untuk melatih kemampuan menyelesaikan permasalahan yang kompleks dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran.
Mahasiswi PGSD angkatan 2021 ini berkesempatan untuk mengikuti program kampus mengajar di SD Negeri 4 Merbau Mataram, Lampung Selatan. Diah termotivasi mengikuti program ini karena ingin mendapatkan pengalaman kerja nyata sebagai seorang guru.
“Kesempatan tidak datang dua kali. Saya ingin berbagi pengetahuan dan pengalaman selama kuliah serta ingin menginspirasi peserta didik agar dapat melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya.
Tak hanya itu, melalui program ini Diah bermaksud ingin melatih emotional intelegence dan mendapatkan nilai-nilai pengalaman berharga yang tidak ia dapatkan di bangku perkuliahan.
Beberapa persyaratan sebelum Diah resmi diterima pada program Kampus Mengajar batch enam ini di antaranya mengisi data dan berkas-berkas yang diperlukan, kemudian mengikuti tes wajib, yaitu tes survei kebinekaan.
Rutinitas Diah cukup padat selama mengikuti program yang berlangsung empat bulan ini. Salah satunya menyusun program kerja bersama dengan rekan satu timnya baik secara berkelompok maupun individu.
Selanjutnya Diah dan tim melakukan pretes literasi dan numerasi serta asistensi mengajar, khususnya mengajar siswa di jenjang kelas lima.
Selain itu, ia juga melaksanakan program kerja yang sudah dibuat dan disetujui guru ataupun kepala sekolah, salah satunya ecoprint.
Dengan mengikuti program Kampus Mengajar, Diah mendapatkan pengalaman berharga sebagai seorang mahasiswa yang berlatar belakang studi kependidikan untuk berkolaborasi menjadi mitra guru secara nyata.
Dirinya berkesempatan untuk menambah keterampilan mengajar, meningkatkan keterampilan berkomunikasi, serta menyalurkan ilmu yang dipelajari semasa di bangku perkuliahan kepada peserta didik secara langsung.
Diah berharap literasi dan numerasi peserta didik di sekolah tempat ia menjalani program Kampus Mengajar dapat meningkat, serta peserta didik memiliki motivasi tinggi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. (*)