RSUD Ahmad Yani Launching Program MADANI

1,679 views

METRO- Rumah Sakit Umum Daerah Jenderal Ahmad Yani (RSUDAY) Kota Metro Launching Inovasi Pelayanan Mandiri Ahmad Yani (MADANI), Rabu (20/09/2023).

MADANI adalah suatu inovasi dari ASTER KUMBANG (Asuhan Terpadu Tumbuh Kembang) RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro, untuk orang tua yang memiliki anak usia kurang dari 18 tahun yang mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Dan ini diberikan secara gratis.

Launching yang digelar di Aula Diklat RSUDAY ini dihadiri oleh Walikota Metro dr. H. Wahdi Siradjuddin, Sp.OG (K) dan sejumlah pejabay terah Pemkot Metro, seperti Kepala BAPPEDA Kota Metro, Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Kepala Dinas Sosial Kota Metro, Kepala Dinas PPPAPPKB Kota Metro, Direktur UPTD RSUD Sumbersari Bantul, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Metro, Ketua TP PKK Kota Metro, Ketua GOW Kota Metro, Ketua Dharma Wanita Kota Metro, Ketua Organisasi Profesi Se Kota Metro, Ketua Pokja Inklusi, Ketua PUSPAGA GAHARU Kota Metro, Kepala UPTD Puskesmas Se-Kota Metro, Ketua Komunitas (KOPALA, PORDILA, POTAPS, FKCP, LM) dan orang tua anak berkebutuhan khusus di Bumi Sai Wawai.

Dalam sambutannya Walikota Metro Wahdi Siradjuddin menyambut Positif dan memberikan apresiasi kepada RSUDAY yang semakin baik memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kota Metro dan sekitarnya.

Saat dikonfirmasi kepada Direktur RSUDAY Kota Metro, dr. Fitri Agustina mengatakan bahwa ini merupakan salah satu inovasi dari RSUD AY Kota ametro dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik untuk masyarakat.

“Alhamdulillah, hari ini kami dari RSUDAY kota Metro, telah berhasil melakukan Launching salah satu inovasi pelayanan kesehatan bernama MADANI, dimana ini merupakan salah satu wujud pelayanan kami untuk masyarakat Kota Metro dan sekitarnya,” ujar Fitri (20/9/23).

BACA JUGA :   GRANAT Kota Metro Gelar Sosialisasi Pencegahan Narkoba

Ia berharap dengan adanya program MADANI ini, pelayanan kesehatan oleh RSUDAY Kota Metro bisa semakin dirasakan manfaatnya untuk seluruh masyarakat kota Metro dan sekitarnya.

Seperti diketahui Inovasi MADANI diadakan betujuan untuk mengatasi masalah rujukan berjenjang yang ada di BPJS, harapannnya semua anak-anak yang mengalami gangguan tumbuh kembang dapat terpantau kemajuannya
dan memberikan Kemudahan Untuk
para orang tua agar anak tetap dapat menstimulasi anaknya serta agar orang tua tidak harus meninggalkan pekerjaannya.

“Terapis terbaik adalah orang tua. Orang tua lebih banyak waktu bersama anak di rumah. Sehingga orang tua dapat melakukan terapis/stimulasi kapan saja di rumah (tidak mengganggu perekonomian keluarga), ” pungkasnya. (adv)