Di Bank Indonesia, Gubernur Lampung Minta Semua Komponen Tumbuhkan Ekonomi

1,132 views

LAMPUNG- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak Pemerintah Kabupaten/Kota, pengusaha, perbankan dan akademisi mewujudkan ekonomi Lampung tumbuh lebih cepat melalui komoditas unggulan Lampung.

Hal itu disampaikan Gubernur saat menjadi Keynote Speaker Coffee Morning dan Diseminasi Perekonomian Lampung “Komoditas Unggul Pacu Ekonomi Lampung” di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Jumat (4/8/2023).

Arinal meminta semua pihak untuk membangun komitmen dan semangat dalam memanfaatkan dan meningkatkan potensi yang dimiliki Lampung untuk memacu perekonomian daerah dan nasional.

“Mari dorong komoditas unggul, memacu ekonomi Lampung Berjaya,” ujar Arinal.

Arinal mengatakan Lampung memiliki kekayaan alam yang sangat luar biasa, mulai dari hasil laut sampai pertanian.

Menurutnya, alam Lampung membuat provinsi ini memiliki komoditi unggul yang melimpah.

Komoditas unggulan Lampung yaitu sektor tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan, peternakan dan perikanan.

“Banyak komoditi unggulan Lampung dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri dan luar negeri dengan mengekspornya. Provinsi Lampung merupakan salah satu daerah penghasil komoditi pertanian strategis yang menjadi pendukung ketahanan pangan nasional,” katanya.

Ia menyebut tngginya kebutuhan pangan dunia, juga membuat ekspor berbagai produk pertanian asal Lampung terus meningkat dalam tiga tahun terakhir.

“Selain pangan, komoditi unggulan Lampung lainnya adalah sektor perkebunan yang menyumbang nilai ekspor yang tinggi dan secara langsung membantu perekonomian negara,” ujarnya.

Arinal menuturkan perekonomian Lampung juga menunjukkan tren positif, bahkan pada Triwulan II tahun 2022, pertumbuhan mencapai 9,12 persen (q-to-q) dan menjadi yang tertinggi se-Indonesia.

“Pada Tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Lampung triwulan I secara tahunan tumbuh lebih tinggi dari rata-rata Sumatera, dan untuk triwulanan, Lampung menjadi satu-satunya provinsi di Sumatera yang menikmati pertumbuhan ekonomi positif,” katanya.(pim)

BACA JUGA :   Pembalut Panjang, Solusi Anti Bocor