Senin Depan, Lima Ribuan Massa Bakal “Kepung” Kantor BPN Pesawaran. Ini Sebabnya!

1,592 views

PESAWARAN- Sejumlah elemen masyarakat Gedongtataan akan melakukan unjuk rasa jilid 2 ke Kantor ATR/BPN Kabupaten Pesawaran, pada Senin (26/6/23) mendatang.

Rencana ini dilakukan lantaran PTPN 7 Way Berulu yang menolak dilakukannya pengukuran ulang oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) atas lahan HGU nomor 4.

Untuk merealisasikan rencana aksi tersebut, mewakili masyarakat Desa Taman Sari Kecamatan Gedong Tataan, Korlap aksi, Sumara telah menyampaikan surat pemberitahuan aksi damai jilid 2 ke kantor Polres Kabupaten Pesawaran provinsi Lampung yang ditembuskan ke Kapolda Lampung hari ini, Jum’at (23/06/23)

“Kami sudah sampaikan surat pemberitahuan ke Polres Pesawaran, untuk melakukan aksi damai ke Kantor ATR/BPN Pesawaran, pada Senin 26 Juni 2023 nanti,” ungkap Sumara.

“Ada sekitar lima ribu massa gabungan dari 19 desa yang ada di Kecamatan Gedongtataan yang akan kami kerahkan untuk aksi jilid 2 ini,” imbuhnya

Untuk tuntutan dalam aksi nanti, kata Sumara, mendesak kepada pihak BPN Pesawaran untuk secepatnya melakukan pengukuran ulang terhadap ratusan hektar lahan HGU yang dianggap tak bertuan dan dikuasai secara sepihak oleh PTPN 7 Way Berulu.

“Kami di aksi nanti, tetap menuntut BPN untuk mengukur ulang lahan HGU tak bertuan tersebut. Kalau jawabannya tidak ada kepastian, kami dan masyarakat akan  langsung menduduki lahan bermasalah itu, sampai ada keputusan yang bisa diterima oleh masyarakat Gedongtataan, itu saja,” tegasnya.

Disebutkannya, direncanakan titik kumpul massa dilakukan di Desa Tamansari, Gedongtataan.

Sebelum ke kantor BPN Pesawaran, terlebih dulu massa akan di konsentrasikan di halaman depan Kantor Bupati Pesawaran.

” Ya, titik kumpul massa aksi jilid 2 nanti, tetap di posko rakyat di Desa Tamansari, Gedongtataan. Selanjutnya menuju jantor bupati untuk konsentrasi, lalu long march ke Kantor BPN Pesawaran. Baliknya nanti langsung ke lokasi lahan HGU PTPN 7 bermasalah untuk kita duduki,” pungkasnya. (rid)

BACA JUGA :   SMSI Buka Open Donasi untuk Korban Gempa Cianjur