Unila Bawa Pulang 4 Mendali Kejurnas ATF UI 2023

851 views

Bandar Lampung – Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) berhasil membawa pulang empat medali dari Kejuaraan Nasional (Kejurnas) ATF Universitas Indonesia (UI) Taekwondo Championship pada 2‒4 Juni 2023 lalu.

Mereka antara lain Tiara Zalfa Nur’alifah (Kimia’21), Nadabunda Husnul Khotimah (Matematika’20), Nandia Devina Dwi H (Kimia’22), dan Ikhsan Muhamad Husein (Pendidikan Sejarah’19).

Kejurnas ATF UI 2023 merupakan ajang kompetisi taekwondo tingkat nasional yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI bekerja sama dengan Federasi Taekwondo Indonesia (FTI).

Ajang ini diikuti 900-an atlet taekwondo dari berbagai daerah di Indonesia dan dibuka secara resmi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia Dito Ariotedjo, serta dihadiri seluruh dojang taekwondo yang ada di Pulau Jawa.

Dari empat medali yang diraih Unila, dua di antaranya adalah medali emas yang dipersembahkan oleh Tiara Zalfa Nur’alifah dan Nadabunda Husnul Khotimah. Sementara Nandia Devina Dwi meraih medali perak dan Ikhsan Muhamad Husein meraih perunggu.

Tiara Zalfa berterima kasih kepada para senior di UKM Taekwondo Unila yang selalu memberi dukungan dan motivasi sehingga membuatnya semangat berlatih mengikuti kejuaraan.

“Saya juga terinspirasi atlet-atlet pelatda yang ikut bertanding pada kejuaraan taekwondo. Saya semakin termotivasi untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan,” ujar Tiara yang mengaku tertarik dengan taekwondo sejak kecil karena sering menonton film action dan video taekwondo di internet.

Nadabunda Husnul Khotimah juga menuturkan, meraih medali pada kejuaraan nasional ini merupakan pengalaman sangat berharga bagi dirinya.

Namun, perjalanan menuju keberhasilan itu tidak mudah. Nadabunda harus menjalani operasi anterior cruciate ligament di lututnya akibat cedera saat bertanding di kejuaraan sebelumnya. Ia pun penasaran apakah kakinya sudah pulih dan siap untuk kembali bertanding.

BACA JUGA :   Prof. Lusmeilia Membuka Workshop Penulisan Publikasi Internasional dan Buku Karya Penelitian

“Saya bersyukur sekali bisa meraih medali emas. Ini adalah impian saya sejak dulu. Saya juga senang bisa bertemu dengan teman-teman dari UKM Taekwondo seluruh Indonesia. Saya harap kejuaraan ini bisa menjadi awal yang baik untuk karier saya di taekwondo,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan rasa gembira dan bangganya atas pencapaiannya itu. Setelah berjuang keras dan mempertimbangkan banyak hal, ia merasa pantas mendapat apresiasi dari dirinya sendiri. Ia juga berharap bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak muda Indonesia yang ingin mengejar mimpi mereka.

“Jangan pernah menyerah dalam meraih mimpi, apa pun keadaannya. Jangan sampai menyesal karena kesempatan baik belum tentu datang untuk kedua kalinya,” pesannya. (*)