BANDARLAMPUNG- Ketua Harian Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Lampung Fajar Arifin,SH meminta kepada Rektor Universitas Lampung (Unila), Prof. Lusmeilia Afriani untuk meningkatkan sinergitas yang bersifat simbiosis mutualisme dengan pers di Provinsi Lampung.
Menurutnya, ini mesti dilakukan guna mengembalikan kepercayaan publik pasca terjadinya permasalahan hukum yang menghantarkan mantan Rektor Unila, Prof. Karomani ke Meja Hijau lantaran terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
” Media punya peranan penting untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat atas Unila. Unila sebagai institusi pendidikan kebanggaan Lampung ini harus cepat bergerak agar lebih baik. Mudah-mudahan Prof. Lusi (Sebutan akrab Lusmeilia), Unila jadi semakin gemilang dengan berbagai terobosan yang koprehensif demi terwujudkan kualitas pendidikan yang modern,humanis dan berintegritas,” papar Advokat berjuluk Pengacara Siaga itu usai acara Sarasehan dan ramah tamah dengan awak media di Green Ballroom Hotel Radisson, Selasa (28/2/2023) malam.
Sementara itu, Rektor Unila Prof. Lusmeilia Afriani mengajak pers di Sai Bumi Ruwa Jurai untuk untuk bersama-sama berkontribusi guna mewujudkan Unila menjadi universitas kelas dunia.
“Tujuan kita adalah membesarkan Unila yang merupakan Universitas Negeri kebanggaan masyarakat Lampung, dan untuk mewujudkan itu semua tidak terlepas dari peran serta media massa, yang bisa menginformasikan dan mempromosikan prestasi serta keunggulan Unila,” ujar sang rektor
Lebih lanjut Rektor Unila itu mengatakan, apapun Inovasi, kreasi dan prestasi para dosen, tidak mungkin diketahui serta dikenal oleh masyarakat luas jika tidak media massa yang mempublikasikannya.
Dikatakannya, meski beberapa waktu yang lalu Unila “dihantam badai” namun animo calon mahasiswa yang ingin melanjutkan ke kampus hijau itu terus meningkat.
“Calon mahasiswa yang mendaftar ke Unila melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) meningkatkan 18,33 persen dibanding tahun lalu,” terang Lusi.
Berdasarkan data hingga hari ini, jumlah calon mahasiswa yang mendaftar melalui jalur SNBP berjumlah 25.495 Orang, sementara jumlah pendaftar pada tahun 2022 berjumlah 21.545 orang.
“Peminat yang mendaftar lebih tinggi, dan keketatannya pun lebih tinggi. Itu artinya calon mahasiswa yang mendaftar adalah calon-calon mahasiswa yang bermutu,” ucapnya
Ditempat yang sama Wakil Rektor IV bidang perencanaan, kerjasama Prof Ayi Ahadian mengatakan bahwa pihaknya yakin bahwa perkembangan Unila kedepan baik di provinsi Lampung pada khususnya dan Indonesia pada umumnya tidak terlepas dari kolaborasi pentahelix, yaitu Akademisi, pelaku usaha, pemerintah, masyarakat dan media.
“Kami melihat bahwa media adalah mitra yang sangat penting dan strategis, yang tidak bisa diabaikan. Karena kami pandang media mempunyai multi perspektif, yang mana media banyak informasi, dan juga kritis yang menjadikan motivasi yang sangat penting untuk Unila,” ujarnya.
Iya menggaris bawahi, berbagai masukan, kritik dan saran dari berbagai komponen pers di Lampung ini akan dijadikan masukan dalam merangkai program jangka menengah maupun jangka panjang Unila guna menuju World Class University.
Untuk diketahui, puluhan unsur media cetak dan online hadir dalam acara yang baru digelar pertama kalinya oleh Unila ini.
Ya, dari unsur Jurnalis, organisasi pemilik media, organisasi wartawan hingga para owner media di Lampung.
Tampak ada big boss Radar Lampung Grup Ardiansyah, CEO Senator Grup, Fajar Arifin, CEO Pikiran Lampung group Hersoli Rizwan Nunyai, Pemred Lampung Post Iskandar Zulkarnain, Pemred Radar Lampung Taufik, GM Radar Lampung Online Widisandika, GM Rilis.id Segan Petrus Simanjuntak, Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah juga para jurnalis dan pimpinan di berbagai media. (dim)